Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari memperoleh reward dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia sebesar Rp39,7 miliar karena keberhasilan pengelolaan keuangan dengan baik.
"Reward ini kami terima karena berhasil mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian atau WTP terhadap LKPD tahun 2014," kata Wali Kota Kendari Asrun di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, dana itu akan digunakan untuk mempercepat proses pembangunan beberapa infrastruktur di daerah itu.
"Dana ini akan masuk pada APBD 2016 yang akan kami gunakan untuk pembangunan jalan, pasar dan tambat labuh," kata Asrun.
Menurut dia, reward tersebut lebih besar dibanding tahun sebelumnya yang hanya berjumlah Rp23,9 miliar.
"Tidak bisa dipungkiri bahwa keberhasilan mendapatkan reward ini karena kekompakan semua SKPD dalam mendukung proses pembuatan LKPD," katanya.
Asrun berkomitmen agar prestasi tetap dipertahankan pada tahun-tahun berikutya, karena reward yang didapat bisa menambah pundi-pundi keuangan daerah.
"Reward ini kami terima karena berhasil mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian atau WTP terhadap LKPD tahun 2014," kata Wali Kota Kendari Asrun di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, dana itu akan digunakan untuk mempercepat proses pembangunan beberapa infrastruktur di daerah itu.
"Dana ini akan masuk pada APBD 2016 yang akan kami gunakan untuk pembangunan jalan, pasar dan tambat labuh," kata Asrun.
Menurut dia, reward tersebut lebih besar dibanding tahun sebelumnya yang hanya berjumlah Rp23,9 miliar.
"Tidak bisa dipungkiri bahwa keberhasilan mendapatkan reward ini karena kekompakan semua SKPD dalam mendukung proses pembuatan LKPD," katanya.
Asrun berkomitmen agar prestasi tetap dipertahankan pada tahun-tahun berikutya, karena reward yang didapat bisa menambah pundi-pundi keuangan daerah.