Kendari (Antara News) - Warga yang bermukim di Kecamatan Wuawua Kota Kendari meminta pemerintah untuk memperbaiki atau membenahi sejumlah titik drainase di daerah itu mengatasi banjir saat musim hujan tiba.
"Ada beberapa titik drainase yang mengalami kerusakan dan penyumbatan sehingga menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir saat musim hujan," kata Warga Wuawua Sofyan Masulili, pada acara reses salah seorang anggota DPRD Sultra Adriatma Dwi Putra di Kecamatan Wuawua, Rabu.
Warga Wuawua lainya Lismayani mengaku setiap tahun selalu menjadi langganan banjir akibat kerusakan drainase dan pendangkalan anak sungai yang melintasi wilayah itu.
"Selain perbaikan drainase, kami juga minta bantuan anggota DPRD Provinsi Sultra agar bisa menjembatani aspirasi kami ke pemerintah agar dilakukan normalisasi sungai di wilayah kami," kata Lismayani.
Mendengar keluhan warga, Adriatma mengaku siap menjebatani keinginan warga tersebut kepada pemerintah atau pihak eksekutif untuk melakukan pembenahan drainase di wilayah Kecamatan Wuawua.
"Saya ingin turun melihat langsung ke lapangan seperti apa kondisi drainase itu, sejauh mana tingkat kerusakannya agar kita bisa dijadikan prioritas penangganan," katanya.
Adriatma juga meminta kepada warga bisa datang langsung ke DPRD Sultra untuk menyampaikan keluhan terkait infrastruktur yang perlu pembenahan atau pembangunan yang berhubungan kebutuhan banyak orang.
"Setiap masukan atau keluhan dari warga kami akan mencarikan solusi dengan cara menghubungi instansi terkait agar segera diambil tindakan. Harapan saya buka hanya pada reses seperti ini muncul keluhan dari warga, tetapi bisa datang setiap saat di kantor saya," katanya.
Hadir dalam seres itu Camat Wuawua Fadli Suparman dan lurah dari empat kelurahan yang ada di kecamatan itu yakni Kelurahan Anaiwoi, Kelurahan Bonggoeya, Kelurahan Wuawua dan Kelurahan Mataiwoi.
"Ada beberapa titik drainase yang mengalami kerusakan dan penyumbatan sehingga menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir saat musim hujan," kata Warga Wuawua Sofyan Masulili, pada acara reses salah seorang anggota DPRD Sultra Adriatma Dwi Putra di Kecamatan Wuawua, Rabu.
Warga Wuawua lainya Lismayani mengaku setiap tahun selalu menjadi langganan banjir akibat kerusakan drainase dan pendangkalan anak sungai yang melintasi wilayah itu.
"Selain perbaikan drainase, kami juga minta bantuan anggota DPRD Provinsi Sultra agar bisa menjembatani aspirasi kami ke pemerintah agar dilakukan normalisasi sungai di wilayah kami," kata Lismayani.
Mendengar keluhan warga, Adriatma mengaku siap menjebatani keinginan warga tersebut kepada pemerintah atau pihak eksekutif untuk melakukan pembenahan drainase di wilayah Kecamatan Wuawua.
"Saya ingin turun melihat langsung ke lapangan seperti apa kondisi drainase itu, sejauh mana tingkat kerusakannya agar kita bisa dijadikan prioritas penangganan," katanya.
Adriatma juga meminta kepada warga bisa datang langsung ke DPRD Sultra untuk menyampaikan keluhan terkait infrastruktur yang perlu pembenahan atau pembangunan yang berhubungan kebutuhan banyak orang.
"Setiap masukan atau keluhan dari warga kami akan mencarikan solusi dengan cara menghubungi instansi terkait agar segera diambil tindakan. Harapan saya buka hanya pada reses seperti ini muncul keluhan dari warga, tetapi bisa datang setiap saat di kantor saya," katanya.
Hadir dalam seres itu Camat Wuawua Fadli Suparman dan lurah dari empat kelurahan yang ada di kecamatan itu yakni Kelurahan Anaiwoi, Kelurahan Bonggoeya, Kelurahan Wuawua dan Kelurahan Mataiwoi.