Kendari   (Antara News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini sedang menyiapkan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang tangguh dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Pemerintah sedang berupaya untuk mempersiapkan para pelaku usaha, khususnya usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar mampu bersaing pada era pasar bebas," kata Kepala Dinas Perinduatrian dan Perdagangan Sultra Sitti Saleha di Kendari, Sabtu.

Ia mengatakan, Pemprov sudah melakukan banyak upaya menghadapi MEA ini mulai dari sosialisasi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2014 tentang Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian, meningkatkan mutu produk, efisiensi produksi, daya saing nasional.

"Kemudian persaingan usaha yang sehat dan transparan dalam perdagangan, kepastian usaha dan kemampuan pelaku usaha, serta kemampuan inovasi teknologi," katanya.

Menurut dia, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam menghadapi MEA, karena para pelaku UMKM yakin produk daerah itu bisa bersaing dengan produk-produk dari negara yang tergabung dalam ASEAN.

Pemprov Sultra kata Saleha, kerap mengadakan pelatihan bagi pelaku UMKM dalam rangka meningkatkan wawasan dalam menghadapi MEA.

"Dengan berbagai pelatihan, diharapkan para pelaku usaha, khususnya UMKM dapat memiliki strategi dalam pemasaran produk dan manajemen usaha yang lebih baik," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024