Baubau (Antara News) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meresmikan pembangunan pembangkit listrik tenaga arus laut (PLTAL) di Batauga, ibu kota Kabupaten Buton Selatan, Sabtu.
Peresmian PLTAL oleh Mendagri di daerah otonomi baru (DOB) yang baru terbentuk tahun 2014 itu turut dihadiri Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, Ketua DPRD Sultra Abdurahman Saleh, Wakil Gubernur Sultra, HM Saleh Lasata, unsur forum komunikasi pimpinan daerah, dan para bupati/wali kota se-Sultra serta para tokoh agama/masyarakat/adat.
Pembangunan PLTAL tersebut akan dilakukan di Pulau Siompu dengan kapasitas 40 megawatt yang dibiayai melalui APBN tahun 2015 sebesar Rp200 miliar.
Mendagri mengatakan, pembangunan PLTAL tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk kebutuhan masyarakat di Pulau Siompu dan wilayah sekitar di Kabupaten Buton Selatan.
Menurut Tjahjo, pembangunan sarana dan prasarana yang diprogramkan pemerintah khususnya di Sultra agar bisa sejajar dengan daerah lain yang ada di Indonesia, apalagi Kepulauan Buton memiliki sumber daya alam yang kaya seperti hasil laut dan tambang aspal.
"Ini merupakan karunia dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Pulau Buton ini tidak hanya menghidupi ribuan masyarakat nelayan di Buton saja, tapi nelayan dari provinsi lain juga memanfaatkan hasil laut yang ada di Buton ini. Makanya saya ingin datang melihat langsung daerah ini," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sultra Nur Alam mengatakan, dengan kehadiran Mendagri di Kepulauan Buton khususnya di Kabupaten Buton Selatan merupakan angin sejuk yang bisa menghilangkan "dahaga" masyarakat.
"Tentu dengan kehadiran Bapak Menteri saja sudah merupakan karunia pemerintah dan masyarakat, apalagi ada perhatian khusus, sehingga kedatangan Mendagri di sini akan membawa bekas yang positif dan dikenang oleh seluruh masyarakat Sultra khususnya di Buton Selatan," ujarnya.
Nur Alam mengatakan, dari tujuh daerah otonom baru (DOB) yang ada di Sultra, baru Buton Selatan yang dikunjungi langsung oleh Mendagri.
"Mudah-mudahan pertemuan ini sekaligus menjadi sambung rasa yang bisa menciptakan suasana kebatinan yang makin dekat umumnya Provinsi Sultra dan khususnya masyarakat yang ada di seluruh daerah otonom baru di Kepulauan Buton," ujarnya.
Pada kesempatan itu Mendagri Tjahjo Kumolo juga mengunjungi makam Sultan Murhum di Benteng Kesultanan Buton di Kota Baubau, sekaligus menggelar rapat kerja bersama aparat birokrasi Pemerintah Kota Baubau di Aula "Palagimata" Kantor Wali Kota Baubau.
Peresmian PLTAL oleh Mendagri di daerah otonomi baru (DOB) yang baru terbentuk tahun 2014 itu turut dihadiri Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, Ketua DPRD Sultra Abdurahman Saleh, Wakil Gubernur Sultra, HM Saleh Lasata, unsur forum komunikasi pimpinan daerah, dan para bupati/wali kota se-Sultra serta para tokoh agama/masyarakat/adat.
Pembangunan PLTAL tersebut akan dilakukan di Pulau Siompu dengan kapasitas 40 megawatt yang dibiayai melalui APBN tahun 2015 sebesar Rp200 miliar.
Mendagri mengatakan, pembangunan PLTAL tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk kebutuhan masyarakat di Pulau Siompu dan wilayah sekitar di Kabupaten Buton Selatan.
Menurut Tjahjo, pembangunan sarana dan prasarana yang diprogramkan pemerintah khususnya di Sultra agar bisa sejajar dengan daerah lain yang ada di Indonesia, apalagi Kepulauan Buton memiliki sumber daya alam yang kaya seperti hasil laut dan tambang aspal.
"Ini merupakan karunia dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Pulau Buton ini tidak hanya menghidupi ribuan masyarakat nelayan di Buton saja, tapi nelayan dari provinsi lain juga memanfaatkan hasil laut yang ada di Buton ini. Makanya saya ingin datang melihat langsung daerah ini," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sultra Nur Alam mengatakan, dengan kehadiran Mendagri di Kepulauan Buton khususnya di Kabupaten Buton Selatan merupakan angin sejuk yang bisa menghilangkan "dahaga" masyarakat.
"Tentu dengan kehadiran Bapak Menteri saja sudah merupakan karunia pemerintah dan masyarakat, apalagi ada perhatian khusus, sehingga kedatangan Mendagri di sini akan membawa bekas yang positif dan dikenang oleh seluruh masyarakat Sultra khususnya di Buton Selatan," ujarnya.
Nur Alam mengatakan, dari tujuh daerah otonom baru (DOB) yang ada di Sultra, baru Buton Selatan yang dikunjungi langsung oleh Mendagri.
"Mudah-mudahan pertemuan ini sekaligus menjadi sambung rasa yang bisa menciptakan suasana kebatinan yang makin dekat umumnya Provinsi Sultra dan khususnya masyarakat yang ada di seluruh daerah otonom baru di Kepulauan Buton," ujarnya.
Pada kesempatan itu Mendagri Tjahjo Kumolo juga mengunjungi makam Sultan Murhum di Benteng Kesultanan Buton di Kota Baubau, sekaligus menggelar rapat kerja bersama aparat birokrasi Pemerintah Kota Baubau di Aula "Palagimata" Kantor Wali Kota Baubau.