Kendari  (Antara News) - Ketua DPRD Kota Kendari, Sulawesi Tenggara Abdul Rasak mengatakan pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi pemerintah kota yang sedang membangunan pabrik pakan ternak guna menunjang usaha peternakan unggas di daerah itu.

"Ini sebuah langkah solutif yang dilakukan pemkot terkait menjawab keluhan para peternak yang kewalahan membeli pupuk dengan harga tinggi karena didatangkan dari Sulsel," kata Abdul Rasak, di Kendari, Kamis.

Rasak yakin setelah pabrik pakan itu beroperasi maka gairah para peternak akan pulih kembali karena sudah mudah mendapatkan pakan dengan harga yang tentunya lebih murah.

Sebelumnya, kepala Dinas Pertanian Kendari Zainal Arifin mengatakan saat ini pihaknya sedang membangun pabrik pakan ternak skala menengah yang diharapkan beroperasi pada 2016.

Ia mengatakan pembangunan pabrik ini untuk menjawab kendala para peternak di daerah itu selama ini yakni pakan ternak yang mahal karena didatangkan dari luar daerah.

"Karena harga pakan yang mahal, sehingga para peternak tidak bisa bertahan mengembangkan usaha dan berakibat kebutuhan telur dan daging ayam masih disuplai dari luar Kendari," katanya.

Menurutnya, pembangunan pabrik pakan ternak di Kota Kendari didukung dengan bahan baku pakan yakni sisa-sisa ikan dari perusahaan perikanan yang ada di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari.

"Kalau pabrik pakan sudah beroperasi maka kita bisa mengarahkan para peternak untuk mengembangkan usaha ternak baik itu ternak ayam potong maupun ayam petelur," katanya.

Zainal yakin pembinaan peternak di daerah itu akan maju kalau pabrik itu sudah beroperasi, sehingga bisa mengurangi ketergantungan pasokan telur dari luar Sultra. 

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024