Jakarta (Antara News) - Rapat umum pemegang saham luar biasa PT Aneka Tambang menyepakati modal negara dialokasikan untuk mendanai Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Halmahera Timur tahap I.

        "Dalam rapat kami sepakati dengan dana itu, kami fokuskan pada penyelesaian pabrik feronikel di Halmahera Timur tahap I," kata Direktur Utama Aneka Tambang (Antam) Tedy Badrujaman seusai RUPSLB di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu.

        Tedy mengatakan persetujuan dalam RUPSLB tersebut dibutuhkan karena dana sebanyak Rp3,5 triliun adalah Penyertaan Modal Negara (PMN) yang masuk dalam mekanisme penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue."Ini disetujui dalam RUPSLB yang merupakan bagian proses right issue karena masuknya PMN ke Antam harus melalui itu," katanya.

        Dengan disepakatinya dana PMN tersebut, lanjut Tedy, 65 persen dana bagi pembangunan pabrik feronikel Halmahera Timur tahap I yang bisa menampung 13.500-15.000 ton nikel dalam feronikel (TNi), telah masuk, dan tinggal mencari 35 persen lainnya.

        Untuk mengisi kekurangannya yang mencapai Rp1,89 triliun tersebut Tedy mengharapkan bisa didapatkan antara 22-28 Oktober 2015 ketika saham Antam diperdagangkan. "Mudah-mudahan semua bisa terpenuhi saat saham Antam diperdagangkan dengan melihat tawaran kami," katanya.

        Tawaran yang dimaksud oleh Tedy adalah penetapkan harga pelaksanaan oleh persero sebesar Rp371 tiap saham dari sebelumnya pada kisaran Rp 371-535 per saham.

        Antam menawarkan hingga 14,49 juta saham baru atau 60 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Adapun rasio rights issue Antam sebesar 310:471. Dengan demikian, setiap 310 pemegang saham lama berhak atas 471 HMETD.

        Jika saham baru ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang saham lama, sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD lain yang melakukan pemesanan lebih dari haknya. "Sebenarnya investor baru bisa melakukan penawaran, namun dengan catatan terdaftar di tanggal 20 Oktober 2015 ini," ujarnya.

        Dari informasi yang dihimpun Antara, pembangunan tersebut mencakup pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian serta infrastruktur pendukung.

        Sampai dengan tanggal 31 Agustus 2015 P3FH yang diperkirakan selesai tahun 2018 mendatang, telah menyelesaikan konstruksi beberapa fasilitas pendukung, di antaranya camp site, main office, port and jetty serta water intake facility. "Secara keseluruhan, konstruksi P3FH telah mencapai 6 persen, katanya.

        Pada kesempatan yang sama PT Antam mengangkat Dimas Wikan Pramudhito sebagai direktur keuangan baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan pada Rabu (7/10).

        "RUPSLB menyepakati untuk mengangkat Dimas sebagai Direktur Keuangan kami yang baru. Dengan direktur keuangan baru ini, semoga proyek-proyek Antam akan lebih mudah terealisasi karena mudahnya juga pendanaan," kata Direktur Utama Aneka Tambang (Antam) Tedy Badrujaman selepas RUPSLB di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu.

        Selain mengangkat Dimas yang pernah menjadi Bankir di Bank of Tokyo-Mutsubishi UFJ tersebut, RUPSLB juga menyepakati untuk memberhentikan dengan hormat R Sukhyar sebagai Komisaris Utama dan Velix Vernando Wanggai sebagai Komisaris Perseroan.

        Untuk jabatan Komisaris Utama, pemegang saham Antam mengangkat Fachrul Razi yang pernah menjabat berbagai posisi penting di Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Panglima periode 1999-2000.

        Sedangkan untuk posisi Komisaris Perseroan, pemegang saham Antam mengangkat Bambang Gatot Ariyono yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM.

        Dengan restrukturisasi tersebut, Tedy mengharapkan kinerja perusahaan negara dalam bidang pertambangan tersebut mengalami peningkatan yang signifikan.  "Kami harap restrukturisasi ini memberikan dampak positif bagi perkembangan perusahaan ini ke depannya," ujar dia.

        Sementara itu, Direktur Keuangan PT Antam (Persero) Tbk (ANTM) Dimas Wikan Pramudhito yang ditemui di tempat yang sama, mengatakan dengan kehadiran dirinya dalam jajaran direksi perseroan, diharapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan nilai tambah yang dihasilkan perseroan. "Dengan dukungan sepenuhnya saya harap bisa memenuhi ekspektasi dari pemegang saham untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan ini," katanya.

Pewarta : Oleh Ricky Prayoga
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024