Kendari (Antara News) - Perusahaan asal Malaysia bekerja sama dengan perusahaan dalam negeri membangun pabrik permurnian (smelter) nikel di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Pembangunan smelter oleh UNASCOS asal Malaysia dan PT Sinar Jaya Sultra Utama diawali dengan acara "Launching Nikel Mining Kendari" di Pondidaha, Konawe, Rabu.
Pembangunan smelter oleh UNASCOS asal Malaysia dan PT Sinar Jaya Sultra Utama diawali dengan acara "Launching Nikel Mining Kendari" di Pondidaha, Konawe, Rabu.
Pimpinan UNASCOS Dato Dr Daniel Tay mengatakan UNASCOS adalah perusahaan Malaysia yang bergerak di berbagai bidang dan sudah memiliki 10 cabang di Asia.
"Kami juga mulai mengembangkan bisnis pertambangan dan memulainya di Indonesia, karena Indonesia memiliki perkembangan ekonomi yang mantap dan politik yang stabil.
Itulah alasan UNASCOS, kata Daniel, sehingga pilih Indonesia dan membangun pabrik pemurnian nikel di Sultra.
Ia berharap pemerintah Indonesia, pemerintah daerah Sultra dan kabupaten bisa membantu kelancaran bisnis UNASCOS di Indonesia.
"Kami juga berharap investasi yang ditanamkan UNASCOS bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dunia khususnya masyarakat di Indonesia dan Sultra," katanya.