Baubau (Antara News) - PT Bank Sultra meresmikan penempatan kantor baru cabang Baubau sekaligus melakukan `lounching` perdana pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) secara online.
Peresmian gedung baru PT Bank Sultra Cabang Baubau itu dihadiri Wali Kota Baubau AS Tamrin, Direktur Utama PT Bank Sultra Khaerul Kemala Raden, Sekda Kota Baubau Muhammad Djudul, dan sejumlah pimpinan cabang perbankan se-Kota Baubau, serta pejabat lingkup Pemerintah Kota Baubau, Senin.
Pada kesempatan itu Wali Kota Baubau, AS Tamrin menyatakan pihaknya sangat menyambut baik peresmian kantor baru Bank Sultra Cabang Baubau karena hal itu merupakan langkah maju bagi bank milik daerah tersebut dalam memberikan pelayanan yang maksimal.
Apalagi, tambah dia, dengan dibukanya pembayaran PBB secara online dapat lebih memudahkan masyarakat dalam memenuhi kewajibannya membayar pajak.
"Pemerintah Kota Baubau menyambut baik dan mengapresiasi atas prestasi yang telah dicapai Bank Sultra dengan dibangunnya kantor baru ini dan pelayanan pembayaran PBB secara online," ujarnya.
Ia berharap dengan beroperasi kantor Bank Sultra itu manajemen dapat berjalan seimbang dan prima dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Kota Baubau yang merupakan kota dagang dan kota jasa.
"Kami harapkan, dengan kantor baru ini Bank Sultra terus lebih baik dalam memberikan pelayanan. Karena biarpun kantornya semegah ini, tapi kalau pelayanannya tidak bagus, tentu tidak bagus," ujarnya.
Ia juga mengatakan, meskipun di Kota Baubau terdapat beberapa bank yang merupakan pesaing dalam berkompetisi, namun itu harus dijalankan secara fair dan secara pertemanan dengan bank-bank lain juga harus kompak dan menempatkan diri secara proporsional.
"Pemkot Baubau tidak ada bank yang akan di anak-emaskan. Kita harapkan Bank Sultra bisa mengambil bagian digaris terdepan, dan tentunya lembaga perbankan lain akan berkompetisi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Tamrin menambahkan, dengan dibukanya pembayaran PBB secara online juga tentu lebih memudahkan masyarakat dalam membayar pajak, terutama masyarakat Baubau yang tengah berada di luar daerah dapat memenuhi kewajibannya membayar pajak.
Ia juga minta pihak Dinas Pendapatan Daerah Kota Baubau selaku pengelola PBB agar menjalankan fungsinya mendata secara maksimal, dan harus bekerja proporsional agar tidak merugikan masyarakat.
Sementara itu Direktur Utama PT Bank Sultra, Khaerul Kemala Raden mengatakan, pembangunan kantor baru Bank Sultra Cabang Baubau itu sebagai wujud komitmen lembaga perbankan milik Pemerintah Provinsi Sultra itu untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di kota itu.
Ia juga menjelaskan, PT Bank Sultra sebelumnya bernama Bank Pembangunan Daerah (BPD), yang berubah bentuk hukum tahun 2013 didasari pertimbangan sebagai bentuk komitmen yang utamanya adalah pelayanan yang akan lebih memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.
Khaerul mengatakan, saat ini PT Bank Sultra telah membuka 60 unit kantor di seluruh wilayah kabupaten/kota se-Sultra, dan khusus pelayanan pembayaran PBB secara online baru dua daerah yakni Kota Baubau dan Kota Kendari.
"Kami terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan pelayanan, oleh karena itu kami juga mengharapkan koreksi dan masukan-masukan dari masyarakat," ujarnya.
Peresmian gedung baru PT Bank Sultra Cabang Baubau itu dihadiri Wali Kota Baubau AS Tamrin, Direktur Utama PT Bank Sultra Khaerul Kemala Raden, Sekda Kota Baubau Muhammad Djudul, dan sejumlah pimpinan cabang perbankan se-Kota Baubau, serta pejabat lingkup Pemerintah Kota Baubau, Senin.
Pada kesempatan itu Wali Kota Baubau, AS Tamrin menyatakan pihaknya sangat menyambut baik peresmian kantor baru Bank Sultra Cabang Baubau karena hal itu merupakan langkah maju bagi bank milik daerah tersebut dalam memberikan pelayanan yang maksimal.
Apalagi, tambah dia, dengan dibukanya pembayaran PBB secara online dapat lebih memudahkan masyarakat dalam memenuhi kewajibannya membayar pajak.
"Pemerintah Kota Baubau menyambut baik dan mengapresiasi atas prestasi yang telah dicapai Bank Sultra dengan dibangunnya kantor baru ini dan pelayanan pembayaran PBB secara online," ujarnya.
Ia berharap dengan beroperasi kantor Bank Sultra itu manajemen dapat berjalan seimbang dan prima dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Kota Baubau yang merupakan kota dagang dan kota jasa.
"Kami harapkan, dengan kantor baru ini Bank Sultra terus lebih baik dalam memberikan pelayanan. Karena biarpun kantornya semegah ini, tapi kalau pelayanannya tidak bagus, tentu tidak bagus," ujarnya.
Ia juga mengatakan, meskipun di Kota Baubau terdapat beberapa bank yang merupakan pesaing dalam berkompetisi, namun itu harus dijalankan secara fair dan secara pertemanan dengan bank-bank lain juga harus kompak dan menempatkan diri secara proporsional.
"Pemkot Baubau tidak ada bank yang akan di anak-emaskan. Kita harapkan Bank Sultra bisa mengambil bagian digaris terdepan, dan tentunya lembaga perbankan lain akan berkompetisi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Tamrin menambahkan, dengan dibukanya pembayaran PBB secara online juga tentu lebih memudahkan masyarakat dalam membayar pajak, terutama masyarakat Baubau yang tengah berada di luar daerah dapat memenuhi kewajibannya membayar pajak.
Ia juga minta pihak Dinas Pendapatan Daerah Kota Baubau selaku pengelola PBB agar menjalankan fungsinya mendata secara maksimal, dan harus bekerja proporsional agar tidak merugikan masyarakat.
Sementara itu Direktur Utama PT Bank Sultra, Khaerul Kemala Raden mengatakan, pembangunan kantor baru Bank Sultra Cabang Baubau itu sebagai wujud komitmen lembaga perbankan milik Pemerintah Provinsi Sultra itu untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di kota itu.
Ia juga menjelaskan, PT Bank Sultra sebelumnya bernama Bank Pembangunan Daerah (BPD), yang berubah bentuk hukum tahun 2013 didasari pertimbangan sebagai bentuk komitmen yang utamanya adalah pelayanan yang akan lebih memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.
Khaerul mengatakan, saat ini PT Bank Sultra telah membuka 60 unit kantor di seluruh wilayah kabupaten/kota se-Sultra, dan khusus pelayanan pembayaran PBB secara online baru dua daerah yakni Kota Baubau dan Kota Kendari.
"Kami terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan pelayanan, oleh karena itu kami juga mengharapkan koreksi dan masukan-masukan dari masyarakat," ujarnya.