Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari mendorong siswa muali dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas untuk menggunakan bahasa daerah dalam menjaga kearifan budaya lokal.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari Makmur, di Kendari, Kamis mengatakan langkah tersebut dilakukan untuk mengangkat nilai-nilai kearifan lokal dalam rangka meningkatkan pencitraan daerah itu sebagai kota layak huni.
"Untuk menjaga kelestarian budaya, kami terus mendorong penggunaan bahasa daerah sebagai upaya melestarikan kearifan budaya lokal," ujarnya pada acara seminar kearifan budaya lokal di SMKN 1 Kendari.
Ia menambahkan, penggunaan bahasa lokal pada anak didik bukan saja menjadi tanggungjawab pemerintah tetapi juga dibutuhkan peran serta masyarakat untuk membiasakan generasi muda dalam menggunakan bahasa daerah.
Menurutnya, dengan karakteristik masyarakat Kota Kendari yang multi etnis, menjadi kelebihan tersendiri terhadap kekayaan bahasa daerah di Kota Kendari.
Untuk mendukung upaya mempertahankan bahasa daerah sebagai bentuk pelestarian salah satu khasanah budaya bangsa Indonesia maka penggunaan bahasa daerah sangat penting untuk dilakukan.
"Dengan selalu menggunakan bahasa daerah, bukan bertujuan untuk membangun egosentris kedaerahan, tetapi sebagai langkah membangun interaksi bahasa untuk mempertahankan kekayaan bahasa yang dimiliki Kota Kendari," ujarnya.
Ia menambahkan, selain penggunaan bahasa daerah sebagai upaya melestarikan kearifan budaya lokal, pihaknya juga mendorong sekolah di Kota Kendari untuk mengembangkan kesenian musik bambu dan melatih tari daerah bagi seluruh siswa.

Pewarta : Oleh La Ode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024