Kendari (Antara News) - Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Sulawesi Tenggara menyiapkan 12 karateka handal menghadapi pra kualifikasi PON XIX yang akan digelar 25-27 Oktober 2015 di Medan, Sumatera Utara.
Ketua Bidang Pembinaan Forki Sultra Isnain Kimi di Kendari, Senin, mengatakan karateka dijaring dari hasil pekan olahraga provinsi (Porprov), kejuaraan daerah dan seleksi internal.
"Jauh sebelumnya para pelatih sudah mencatat karateka potensial namun pemilihan secara formal harus berdasarkan data dan fakta prestasi sehingga obyektif," kata Isnain.
Pemilihan atlet dilakukan secara cermat karena diharapkan yang mewakili Sultra pada ajang Pra PON adalah karateka yang berkualitas. Ke 12 karateka yang sudah menjalani pelatihan nom kampus akan berlaga pada 12 nomor pertandingan.
"Ya, kalau bicara terlambat bisa juga karena daerah lain sudah melakukan pelatda sejak tahun lalu. Namun Sultra masih optimis dengan waktu yang tersedia untuk mempersiapkan atlet," katanya.
Perebutan tiket PON XIX 2016 cukup berat karena semua daerah memiliki tekad dan ambisi lolos PON.
"Mutu karateka antarprovinsi se-Indonesia sudah merata. Yang berpeluang merebut tiket PON adalah karateka yang siap saat bertanding," katanya.
Ia menambahkan kendala yang dihadapi mempersiapkan karateka untuk meraih tiket PON XIX Jawa Barat adalah pendanaan yang belum tersedia sehingga diharapkan pengurus mencari solusi.
Wakil Sekretaris KONI Sultra Soetoyo Lenohingide mengatakan KONI Sultra pasti mendukung pendanaan cabang olahraga yang akan mengikuti prakualifikasi PON.
"Tidak ada diskriminasi dalam hal dana pembinaan atlet namun masih dalam proses," kata Soetoyo.

Pewarta : Oleh Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024