Baubau(Antara News) - Penjualan ayam potong dan ayam kampung di pasaran tradisional di Kota Baubau mulai mengalami kenaikan harga dalam menjelang Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriah.

Salah seorang pedagang di Pasar Karya Nugraha, Adi di Baubau, Rabu, mengatakan, penjualan ayam potong jumbo sebelumnya dengan harga Rp60 ribu kini naik menjadi Rp65 ribu per ekor, sedangkan ayam potong jumbo super dari Rp70 ribu naik menjadi Rp75 ribu per ekor.

"Perbedaan ayam potong jumbo dan ayam potong jumbo super ini tergantung pada ukuran dan masa hidup ayam potong tersebut," ujarnya.

Adi menambahkan, meskipun terjadi kenaikan harga, namun warga yang datang berbelanja ayam tersebut relatif stabil dan lancar.

"Meskipun ada kenaikan harga sekian persen, namun suplai ayam lancar, begitu pula pembeli juga relatif banyak," ujarnya seraya menambahkan, suplai ayam tersebut umumnya berasal dari Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan dan Kecamatan Lawele, Kabupaten Buton.

Pedagang ayam lainnya Zakaria mengungkapkan, harga ayam kampung juga mengalami kenaikan sejak Hari Raya Idul Fitri 1346 Hijriah hingga menjelang Hari Raya Idul Adha ini.

Ia menyebutkan, sebelumnya harga ayam kampung kelas satu masih dijual dengan kisaran Rp160 ribu kini naik menjadi Rp180 ribu per ekor, sedangkan ayam kampung kelas dua dari semula harga Rp120 ribu naik menjadi Rp 150 ribu per ekor.

Begitu ayam kampung kelas tiga dari harga Rp90 ribu naik menjadi Rp110 per ekor, dan ayam kampung kelas empat dari harga Rp70 ribu naik menjadi Rp85 ribu per ekor.

"Perbedaan kelas ayam ini tergantung pada ukuran besarnya ayam kampung tersebut," ujarnya.

Sementara itu sebagian warga konsumen Kota Baubau tampak mengeluhkan adanya kenaikan harga ayam tersebut menjelang lebaran kurban ini.

Mereka berharap Pemerintah Kota Baubau dapat mencarikan solusi agar tidak selalu terjadi cenderung kenaikan harga pada saat menjelang lebaran.

"Kok bisa-bisanya setiap jelang lebaran harga ayam selalu mengalami kenaikan harga, pedahal stoknya masih cukup tersedia. Ini perlu upaya konkrit dari pemerintah agar hal ini tidak selalu terjadi dalam setiap menjelang lebaran," ujar salah seroang waga metro Baubau, Anton.

Pewarta : Oleh Yusran
Editor :
Copyright © ANTARA 2024