Wangiwangi (Antara News) - Kepolisian Resor Wakatobi, Sulawesi Tenggara, menyiagakan 490 personel untuk pengamanan pemilihan kepala daerah setempat yang saat ini sudah memasuki tahapan kampanye.
Kapolres Wakatobi AKBP J.R. Manalu di Wangiwangi, Selasa, mengatakan personel tersebut sebagian mengamankan pelaksanaan kampanye oleh masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati.
"Sampai sejauh ini penyelengaraan kampanye pilkada di Wakatobi masih kondusif dan terkendali," katanya.
Kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati yang berkompetisi, kata dia, saling menghormati seperti layaknya bersaudara.
"Oleh karena rasa persaudaraan yang begitu kental maka kegiatan kampanye masing-masing pasangan calon berjalan aman, lancar, dan terkendali," katanya.
Ia mengatakan saat hari "H" pemungutan suara pada 9 Desember 2015, kekuatan personel polisi yang disiagakan 490 orang.
Mereka, katanya, akan ditempatkan di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Di setiap TPS, kata dia, akan ditempatkan minimal seorang petugas.
"Kita banyak mengerahkan personel petugas untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat penghitungan suara sedang berlangsung," katanya.
Kapolres Wakatobi AKBP J.R. Manalu di Wangiwangi, Selasa, mengatakan personel tersebut sebagian mengamankan pelaksanaan kampanye oleh masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati.
"Sampai sejauh ini penyelengaraan kampanye pilkada di Wakatobi masih kondusif dan terkendali," katanya.
Kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati yang berkompetisi, kata dia, saling menghormati seperti layaknya bersaudara.
"Oleh karena rasa persaudaraan yang begitu kental maka kegiatan kampanye masing-masing pasangan calon berjalan aman, lancar, dan terkendali," katanya.
Ia mengatakan saat hari "H" pemungutan suara pada 9 Desember 2015, kekuatan personel polisi yang disiagakan 490 orang.
Mereka, katanya, akan ditempatkan di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Di setiap TPS, kata dia, akan ditempatkan minimal seorang petugas.
"Kita banyak mengerahkan personel petugas untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat penghitungan suara sedang berlangsung," katanya.