Wangiwangi (Antara News) - Gubernur Jeju, Korea Selatan, Wong Hee-ryong, selaku Presiden United Cities and Local Goverments-Asia Pasific (ULCG-ASPAC) membuka kegiatan "Meeting ULCG-ASPAC yang diselenggarakan di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), 5-7 September 2015.
Selain itu pada acara konferensi internasional yang dihadiri 176 kepala daerah se-Asia Pasifik itu, juga menampilkan lima kepala daerah sebagai pemateri utama antara laian Djarot Saiful Hidayat (Wakil Gubernur DKI) bersama Hugua (Bupati Wakatobi).
Selain Cai Chaolin (Wali Kota Guangzou), Ivan Kuznetsov (Wakil Wali Kota Kazan), dan Stephany Uy-Than (Wali Kota Katbalogan).
Pada acara tersebut Bupati Wakatobi Hugua mengatakan, pembukaan kegiatan konferensi tersebut sedianya akan dihadiri Presiden Joko Widodo, namun karena ada tugas kenegaraan di Jakarta yang tidak bisa ditinggalkan beliau, sehingga tidak bisa hadir di acara tersebut.
Hugua mengatakan "Meeting UCLG-ASPAC" mengagendakan pembahasan berbagai isu penting mengenai "United Nations Human Settlements Programme (UN-Habitat) yang dipandang dari perspektif kepentingan, kebutuhan, minat masyarakat. dan pemerintah lokal.
"Kita harapkan dari pembahasan berbagai isu penting itu dapat melahirkan sebuah komitmen yang menjadi suara bersama dalam mendukung pembangunan perkotaan berkelanjutan dan gagasan `new urban agenda` yang akan disetujui HABITAT III," katanya.
Menurut dia, Kabupaten Wakatobi sebagai tuan rumah penyelenggara "Meeting ULCG-ASPAC" akan semakin membuat daerah itu dikenal di dunia internasional karena yang menjadi peserta dalam kegiatan tersebut adalah para bupati/wali kota dan gubernur se-Asia Pasifik.
"Dengan dikenal masyarakat dunia, Wakatobi akan semakin menarik minat para wisatawan mancanegara," katanya.
Selain itu pada acara konferensi internasional yang dihadiri 176 kepala daerah se-Asia Pasifik itu, juga menampilkan lima kepala daerah sebagai pemateri utama antara laian Djarot Saiful Hidayat (Wakil Gubernur DKI) bersama Hugua (Bupati Wakatobi).
Selain Cai Chaolin (Wali Kota Guangzou), Ivan Kuznetsov (Wakil Wali Kota Kazan), dan Stephany Uy-Than (Wali Kota Katbalogan).
Pada acara tersebut Bupati Wakatobi Hugua mengatakan, pembukaan kegiatan konferensi tersebut sedianya akan dihadiri Presiden Joko Widodo, namun karena ada tugas kenegaraan di Jakarta yang tidak bisa ditinggalkan beliau, sehingga tidak bisa hadir di acara tersebut.
Hugua mengatakan "Meeting UCLG-ASPAC" mengagendakan pembahasan berbagai isu penting mengenai "United Nations Human Settlements Programme (UN-Habitat) yang dipandang dari perspektif kepentingan, kebutuhan, minat masyarakat. dan pemerintah lokal.
"Kita harapkan dari pembahasan berbagai isu penting itu dapat melahirkan sebuah komitmen yang menjadi suara bersama dalam mendukung pembangunan perkotaan berkelanjutan dan gagasan `new urban agenda` yang akan disetujui HABITAT III," katanya.
Menurut dia, Kabupaten Wakatobi sebagai tuan rumah penyelenggara "Meeting ULCG-ASPAC" akan semakin membuat daerah itu dikenal di dunia internasional karena yang menjadi peserta dalam kegiatan tersebut adalah para bupati/wali kota dan gubernur se-Asia Pasifik.
"Dengan dikenal masyarakat dunia, Wakatobi akan semakin menarik minat para wisatawan mancanegara," katanya.