Kupang (Antara News) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya meminta, seluruh elemen masyarakat daerah itu, tetap menjaga kondisi di daerah itu agar tetap aman, selama proses pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak 2015.

         "Saya sudah menggelar rapat bersama  Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan meminta supaya semua harus berupaya agar keadaan di NTT tetap aman dan damai," kata Lebu Raya, di Kupang, Senin terkait pelaksanaan pilkada serentak di delapan kabupaten di NTT.

         Ada delapan kabupaten di provinsi berbasis kepulauan itu yang akan menggelar pilkada serentak pada 9 Desember 2015 mendatang.

         Ke-delapan kabupaten itu adalah Kabupaten Belu, Malaka, Kabupaten Sumba Barat, Sumba Timur, Kabupaten Sabu Raijua, Manggarai, Manggarai Barat dan Kabupaten Ngada. "Jadi secara hirarki Forkopimda nantinya akan melakukan koordinasi secara terstruktur sampai ke tingkat kabupaten/kota dan kecamatan untuk menciptakan kondisi yang aman dan damai," katanya.

         Selain itu, kata dia, dalam setiap kesempatan juga selalu mengimbau pada masyarakat untuk menciptakan NTT aman dan damai agar masyarakat tidak mudah terprovokasi.

         Masyarakat juga harus mewaspadai orang asing agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

         Gubernur juga meminta pasangan calon kepala daerah untuk bisa mengendalikan para pendukungnya secara baik, agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum. "Negara sudah menyiapkan saluran. Gunakan saluran yang ada untuk menyampaikan keberatan. Jangan menggunakan kekerasan karena akan merugikan rakyat dan daerah sendiri," kata Gubernur Lebu Raya.

Pewarta : Oleh Bernadus Tokan
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024