Tirawuta (Antara News) - Ratusan pelajar dari lima sekolah menengah atas (SMA) Kabupaten Kolaka Timur mendeklarasikan diri sebagai generasi antinarkoba.

Pendeklarasian di Tirawuta, Rabu, dilakukan sebagai upaya menghindarkan generasi muda terlibat penyalahgunaan narkoba.

Deklarasi yang dibacakan serentak oleh para peserta menyerukan agar para pelajar selamanya tidak terlibat dalam penggunaan dan peredaran narkoba serta minuman keras baik secara langsung maupun tidak langsung.

Siswa SMA 1 Ladongi, Kolaka Timur, Andi Yustika Haryadi, mengaku bangga bisa mengikuti deklarasi tersebut dan berjanji untuk mengajak dan menciptakan lingkungan bersih dari narkoba dan minuman keras.

Sementara itu, Penjabat Bupati Kabupaten Kolaka Timur, Anwar Sanusi, mengatakan deklarasi yang dilakukan oleh para siswa tersebut akan menjadi motivasi tersendiri bagi pihaknya dalam menciptakan daerah itu bersih dari penyalahgunaan narkoba.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai satu langkah maju dalam memerangi narkoba, sekaligus membantu pihak kami dalam menciptakan didaerah ini bersih dari narkoba,"ujarnya.

Ia menambahkan, untuk mendukung program pemberantasan narkoba telah melakukan langka-langkah antara lain memeriksa urine para pegawai bekerja sama dengan BNN.

Deklarasi antinarkoba dibacakan dihadapan Wakil Gubernur Sultra HM Saleh Lasata, Kepala BNNP Sultra LM Yusuf, Penjabat Bupati Kolaka Timur Anwar Sanusi, Wakil Bupati Bombana Masyara Ida Ladamai, Anggota DPRD Kolaka Timur dan unsur muspida.

Pewarta : Oleh Laode Abdul Rahman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024