Kolaka (Antara News) - Bupati Kolaka, Ahmad Safei melakukan panen raya padi di Desa Sabiano, Kecamatan Wundulako, seluas 200 hektar, Senin, dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.
Ahmad Safei dalam kegiatan itu mengatakan kegiatan dilakukan oleh pemerintah untuk pesta penen di Desa Sabiano merupakan bentuk temu rakyat antara pemerintah dan masyarakat petani dan ini juga merupakan ungkapan Kabupaten Kolaka juga siap untuk mewujudkan swasembada pangan sesuai dengan program Bapak Presiden.
Selain padi, pihak pemerintah juga sudah melaksanakan penanaman jagung serta kedelai dan semuanya menjadi perhatian, katanya.
Pihak Pemerintah kata dia, juga telah memberikan bantuan berupa bibit kedelai, Padi, traktor tangan, Pompa Air dan Alat perontok serba guna.
"Kami berharap Kabupaten Kolaka menjadi daerah andalan untuk penghasil padi di Provinsi Sulawesi Tenggara dan para petani melakukan penanaman sesuai dengan jadwal tanam," ucap Bupati yang juga Ketua PMI Kolaka itu.
Untuk itu, petani selalu berkoordinasi dengan petugas penyuluh lapangan dan Babinsa yang ada di lapangan karena mereka semua ikut membentuk petani agar dapat hidup lebih baik," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian, Holtikultura dan Peternakan Kolaka Azikin menjelaskan dalam sekali panen padi sawah milik masyarakat dalam satu hektarenya bisa mencapai 9,6 ton.
Meskipun di daerah lain mengalami kekeringan dan berdampak pada produksi tanaman pertanian, namun untuk di Kolaka tidak berdampak terlalu besar.
"Kalau di daerah lain petani mengalami kerugian karena tanaman padi sawah yang tidak bisa dipanen namun di Kolaka kita bisa panen dengan hasil yang menggembirakan," katanya.
Luasan panen raya tahun ini di Desa Sabiano kata dia sekitar 200 hektare yang dipanen dengan pencapaian yang sangat luar biasa karena mencapai 9,6 ton perhektarenya.
Olehnya itu lanjut dia para petani diminta untuk selalu meningkatkan kualitas perawatan tanaman padi serta tanaman lainnya agar hasil panennya bisa melimpah.
Ahmad Safei dalam kegiatan itu mengatakan kegiatan dilakukan oleh pemerintah untuk pesta penen di Desa Sabiano merupakan bentuk temu rakyat antara pemerintah dan masyarakat petani dan ini juga merupakan ungkapan Kabupaten Kolaka juga siap untuk mewujudkan swasembada pangan sesuai dengan program Bapak Presiden.
Selain padi, pihak pemerintah juga sudah melaksanakan penanaman jagung serta kedelai dan semuanya menjadi perhatian, katanya.
Pihak Pemerintah kata dia, juga telah memberikan bantuan berupa bibit kedelai, Padi, traktor tangan, Pompa Air dan Alat perontok serba guna.
"Kami berharap Kabupaten Kolaka menjadi daerah andalan untuk penghasil padi di Provinsi Sulawesi Tenggara dan para petani melakukan penanaman sesuai dengan jadwal tanam," ucap Bupati yang juga Ketua PMI Kolaka itu.
Untuk itu, petani selalu berkoordinasi dengan petugas penyuluh lapangan dan Babinsa yang ada di lapangan karena mereka semua ikut membentuk petani agar dapat hidup lebih baik," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian, Holtikultura dan Peternakan Kolaka Azikin menjelaskan dalam sekali panen padi sawah milik masyarakat dalam satu hektarenya bisa mencapai 9,6 ton.
Meskipun di daerah lain mengalami kekeringan dan berdampak pada produksi tanaman pertanian, namun untuk di Kolaka tidak berdampak terlalu besar.
"Kalau di daerah lain petani mengalami kerugian karena tanaman padi sawah yang tidak bisa dipanen namun di Kolaka kita bisa panen dengan hasil yang menggembirakan," katanya.
Luasan panen raya tahun ini di Desa Sabiano kata dia sekitar 200 hektare yang dipanen dengan pencapaian yang sangat luar biasa karena mencapai 9,6 ton perhektarenya.
Olehnya itu lanjut dia para petani diminta untuk selalu meningkatkan kualitas perawatan tanaman padi serta tanaman lainnya agar hasil panennya bisa melimpah.