Ambon (Antara News) - Gubernur Maluku Said Assagaf menyatakan komitmennya untuk membangun Provinsi Maluku mulai dari laut sebagai upaya mewujudkan poros maritim.

         "Mari bersama kita satukan tekad untuk membangun Maluku dari laut yakni sektor Perikanan dan kelautan, Perhubungan dan Pariwisata bahari agar ditingkatkan," kata Gubernur saat penanaman terumbu karang di kawasan perairan Tapal Kuda, Teluk Ambon, Sabtu.

         Menurut dia, pemandangan alam bawah laut Maluku menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan nusantara dan mancanegara, tetapi keindahan tersebut tercemar dengan tingginya kerusakan terumbu karang.

         Data tingkat kerusakan terumbu laporan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Maluku serta penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan lebih dari 60 persen terumbu karang di Maluku rusak.
"Sebelum saya menempuh kebijakan tegas saya ingin melihat langsung keindahan alam bawah laut di Teluk Ambon, bagaimana tingkat kerusakan terumbu karang dan ekosistem bawah laut lainnya," katanya.

         Gubernur Said menyatakan, komitmen membangun Maluku dari laut juga sebagai upaya mendukung program pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten kota di Maluku untuk bersama merajut keindahan pemandanang bawah laut.  "Upaya ini dilakukan dalam rangka membangun Maluku ke depan sekaligus bersama dengan generasi muda meningkatan pendapatan," ujarnya.

         Diakuinya, program konservasi terumbu karang di Maluku, perlu terus dilakukan demi melestarikan potensi sumber daya hayati laut.

         Laut Maluku lanjutnya sangat luas dan sebagian besar masih alamiah dan terpelihara dengan baik. Program penanaman terumbu karang ini harus terus digalakkan bagi perkembangbiakan ikan dan ekosistem laut lainnya.

         "Saat ini Korps Marinis TNI AL dan LIPI telah melakukan kerjasama untuk menanam kembali terumbu karang di beberapa wilayah yang dianggap rusak. Mari kita canangkan di laut sedangkan ke depan untuk generasi muda kita canangkan di otak mereka dalam rangka membangun SDM," ucapnya.

         Ia menambahkan, 17 Agustus 2015 di lokasi yang sama akan dilakukan pengibaran bendera merah putih dari dasar laut, sekaligus pembacaan teks proklamasi. "Saya berharap seluruh penyelam yang terlibat hari ini, dapat bersama-sama mengibarkan bendera merah putih sekaligus mencanangkan bangun Maluku mulai dari laut," kata Said Assagaf.

Pewarta : Oleh Penina Mayaut
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024