Kolaka (Antara News) - Bupati Kolaka Ahmad Safei meluncurkan strategi dan arah kebijakan pembangunan untuk mewujudkan visi dan misi dengan nama "Strategi Mekongga Sejahtera Bekerja dan Berkarya" (SMS Berjaya) dan akan dijadikan sebagai jargon pembangunan di daerah itu.
Peluncuran SMS Berjaya itu dilaksanakan serangkaian dengan acara rapat paripurna istimewa DPRD Kolaka dengan pokok acara mendengarkan pidato Presiden RI Joko Widodo dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Kolaka, Jumat.
Menurut Safei, meskipun strategi dan arah kebijakan pembangunan SMS Berjaya itu tetap memprioritaskan sembilan program pembangunan sesuai visi dan misi saat pemilihan bupati dan wakil bupati Kolaka tahun 2014.
Namun, kata dia, dalam program pembangunan ini mengedepankan dimensi pembangunan sumber daya manusia (SDM), pembangunan berbasis sektor unggulan, dan pemerataan kewilayahan dengan semangat bekerja dan berkarya.
Untuk mengimplementasikan program itu melalui kebijakan operasional dengan memberikan jargon "Gemari" yakni gerakan masyarakat mandiri.
Program Gemari, kata mantan Sekda Kolaka itu, merupakan kebijakan yang menekankan kolaborasi tiga pilar pembangunan yakni pemerintah, swasta dan masyarakat, yang bermuara pada peningkatan kemandirian rakyat.
Program dan kebijakan tersebut, kata Safei, akan dilanjutkan dengan pamantauan dan pengawasan di lapangan dengan metode pendekatan kepada masyarakat terhadap sendi-sendi kehidupan melalui program "Bupati Ketemu Rakyat".
"Ini juga sangat penting agar pihak pemerintah bisa mendengarkan secara langsung keluhan masyarakat," ungkapnya.
Safei juga menjelaskan bahwa program ini baru diluncurkan pada tahun 2015 sejalan dengan satu tahun masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Kolaka, Muhammad Jayadin, yang diberikan amanah pemimpin Kolaka hingga 2019.
Program ini, kata ketua PMI Kolaka ini, bersinergi dengan program yang telah ada sebelumnya di masa kepemimpinan Bupati kolaka, Buhari Matta, dengan programnya "Gerbang Mastra" yang memulai pembangunan dengan diawali dari desa.
"Tinggal kita melakukan evaluasi program itu dan kita berharap selama program itu berjalan, ada perbaikan infrastruktur pedesaan yang sudah berjalan baik pembangunan maupun ekonomi masyarakat," ujar Ketua Korps Alumni (Kahmi) Kolaka itu.

Pewarta : Oleh Darwis Sakani
Editor :
Copyright © ANTARA 2024