Kendari (Antara News) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni) menyiapkan dua kapal untuk tempat menginap atau hotel terapung bagi para peserta `Meeting UCLG-ASPAC` di Wakatobi, Sulawesi Tenggara pada awal September 2015.
"Pelni sudah menyatakan kesediaan menyediakan dua kapal untuk tempat menginap para peserta `Meeting UCLG -ASPAC karena jumlah kamar hotel yang representatif tidak cukup menampung seluruh tamu undangan," kata Bupati Wakatobi, Hugua di Kendari, Kamis.
Menurut dia, `Meeting United Cities And Local Governments Asia Pacific (UCLG-ASPAC)` 2015 akan dihadiri sekitar 200 bupati/walikota dan gubernur wilayah pesisir se-Asia Pasifik.
Kegiatan `meeting` bertaraf internasional tersebut, kata dia, direncanakan akan dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo.
"Sebagai tuan rumah penyelenggara kegiatan berskala internasional itu, kami sudah menyiapkan berbagai infrastruktur yang akan mendukung kegiatan tersebut," katanya.
Menurut dia, penunjukkan Wakatobi sebagai tuan rumah penyelenggara `Meeting ULCG-ASPAC` disepakati melalui Kongres ke-5 UCLG-ASPAC di Taipe Taiwan awal September 2014.
Ia mengatakan UCLG - ASPAC merupakan asosiasi pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi di kawasan Asia Pasifik.
Setiap tahun katanya, anggota dari UCLG - ASPAC selalu menyelenggarakan meeting, terkait masalah-masalah pemerintahan dan pembangunan di kabupaten/kota dan provinsi yang menjadi anggotanya.
"Kita harapkan, Presiden Joko Widodo bisa menghadiri sekaligus membuka kegiatan meeting yang akan dihadiri 200 bupati/walikota dan gubernur se-Asia Pasifik itu," katanya.
"Pelni sudah menyatakan kesediaan menyediakan dua kapal untuk tempat menginap para peserta `Meeting UCLG -ASPAC karena jumlah kamar hotel yang representatif tidak cukup menampung seluruh tamu undangan," kata Bupati Wakatobi, Hugua di Kendari, Kamis.
Menurut dia, `Meeting United Cities And Local Governments Asia Pacific (UCLG-ASPAC)` 2015 akan dihadiri sekitar 200 bupati/walikota dan gubernur wilayah pesisir se-Asia Pasifik.
Kegiatan `meeting` bertaraf internasional tersebut, kata dia, direncanakan akan dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo.
"Sebagai tuan rumah penyelenggara kegiatan berskala internasional itu, kami sudah menyiapkan berbagai infrastruktur yang akan mendukung kegiatan tersebut," katanya.
Menurut dia, penunjukkan Wakatobi sebagai tuan rumah penyelenggara `Meeting ULCG-ASPAC` disepakati melalui Kongres ke-5 UCLG-ASPAC di Taipe Taiwan awal September 2014.
Ia mengatakan UCLG - ASPAC merupakan asosiasi pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi di kawasan Asia Pasifik.
Setiap tahun katanya, anggota dari UCLG - ASPAC selalu menyelenggarakan meeting, terkait masalah-masalah pemerintahan dan pembangunan di kabupaten/kota dan provinsi yang menjadi anggotanya.
"Kita harapkan, Presiden Joko Widodo bisa menghadiri sekaligus membuka kegiatan meeting yang akan dihadiri 200 bupati/walikota dan gubernur se-Asia Pasifik itu," katanya.