Rumbia (Antara News) - Anggota Komisi VI DPR RI Tina Nur Alam mendorong pemerintah kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara untuk mengembangkan usaha "home industry" atau industri rumahan di daerah masing-masing.
"Harapan kita pemerintah daerah dapat mendorong kaum perempuan untuk aktif dalam mengembangkan industri kreatif yang bisa dilakukan di rumah atau home industri guna menunjang kesejahteraan keluarganya," kata Tina Nur Alam di hadapan peserta kegiatan pengembangan teknologi tepat guna pengelolaan pangan dalam meningkatkan pendapatan masyarakat di Rumbia, Kabupaten Bombana, Selasa.
Menurut dia, daerah Sultra memiliki banyak potensi sumber daya alam, baik perikanan maupun perkebunan yang bisa dikelola secara profesional meskipun hanya skala rumahan.
"Bombana contohnya memiliki banyak potensi hasil perikanan dan perkebunan yang bisa dikembangkan dan diolah melalui industri rumahan sehingga bisa berbagai produk penganan bernilai ekonomis tinggi sehinggA menghasilkan pendapatan bagi masyarakat yang menggelutinya," kata Tina Nur Alam yang merupakan legislator PAN dapil Sultra itu.
Menurut Tina, banyak produk olahan masyarakat yang masih dikelola secara tradisional sehingga tidak memberikan hasil finansial yang maksimal, untuk itu perlu upaya pembinaan pengolahan dengan menggunakan sarana sederhana berupa alat tehnologi tepat guna.
"Yang paling utama itu adalah kemasan produk harus didesain sedemikian rupa agar memiliki daya tarik saat pertama orang melihatnya sehingga terdorong untuk membeli," katanya.
Kemasan produk kata Tina, sangat tepat jika dikembangkan melalui sistem industry rumahan sehingga bisa melibatkan tenaga kerja dari kalangan ibu-ibu rumah tangga dengan harapan bisa meningkatkan kesejahteraan keluraga.
Sebagai anggota komisi VI DPR RI, kata dia, akan dimanfaatkan untuk melakukan komunikasi dengan kementerian terkait yang menjadi mitra kerja komisi VI agar bisa menyalurkan bantuan pengembangan usaha kecil menengah di daerah itu.
"Bebeberapa daerah di Sultra sudah mendapatklan bantuan pengembangan usaha kecil, pengembangan pasar tradisional, pengembangan koperasi melalui pendekatan yang kami lakukan kepada kementerian terkait. Kabupaten Bombana ini akan menjadi salah satu prioritas agar bisa mendapatkan bantuan serupa pada tahun berikutnya," ujarnya.

Pewarta : Oleh Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024