Kendari (Antara News) - Perusahaan Daerah Kabupaten Konawe Selatan telah mengajukan permohonan dana sebesar Rp1 miliar kepada pemerintah daerah sebagai tambahan modal untuk memasikmalkan pembelian rumput laut produksi nelayan setempat.
"Bisnis rumput laut cukup menjanjikan karena areal tanam mencapai ratusan hektare sehingga perusahaan meminta dukungan dana melalui APBD Perubahan 2015," kata Direktur PD Konawe Selatan Arif Rahman di Kendari, Senin.
Berdasarkan interaksi dengan para petani rumput laut maupun kelompok petani terungkap adanya kesulitan pemasaran yang dialami petani. Karena itu PD Konawe Selatan ingin hadir untuk memberi solusi, katanya.
Saat ini, kata dia, perusahaan daerah sedang membangun komunikasi dengan sejumlah perusahaan skala besar sebagai mitra pembelian rumput laut.
Sebelumnya PD Konawe Selatan telah menjalankan beberapa unit usaha, yakni usaha percetakan, jasa pencucian kendaraan roda dua dan roda empat dan jasa angkutan penumpang darat.
"Sebenarnya banyak peluang usaha namun PD Konawe Selatan terkendala modal. Dana penyertaan modal dari pemerintah daerah belum dikucurkan," kata Rahman.
Wakil Ketua DPRD Konawe Selatan Hapsir Jaya mendukung kegiatan usaha PD Konawe Selatan sepanjang bermanfaat untuk rakyat, termasuk tambahan modal usaha.
"Mudah-mudahan kesulitan petani rumput laut memasarkan hasil panen dapat difasilitasi PD Konawe Selatan. Kalau bisa terwujud sangat bagus," kata Hapsir.
"Bisnis rumput laut cukup menjanjikan karena areal tanam mencapai ratusan hektare sehingga perusahaan meminta dukungan dana melalui APBD Perubahan 2015," kata Direktur PD Konawe Selatan Arif Rahman di Kendari, Senin.
Berdasarkan interaksi dengan para petani rumput laut maupun kelompok petani terungkap adanya kesulitan pemasaran yang dialami petani. Karena itu PD Konawe Selatan ingin hadir untuk memberi solusi, katanya.
Saat ini, kata dia, perusahaan daerah sedang membangun komunikasi dengan sejumlah perusahaan skala besar sebagai mitra pembelian rumput laut.
Sebelumnya PD Konawe Selatan telah menjalankan beberapa unit usaha, yakni usaha percetakan, jasa pencucian kendaraan roda dua dan roda empat dan jasa angkutan penumpang darat.
"Sebenarnya banyak peluang usaha namun PD Konawe Selatan terkendala modal. Dana penyertaan modal dari pemerintah daerah belum dikucurkan," kata Rahman.
Wakil Ketua DPRD Konawe Selatan Hapsir Jaya mendukung kegiatan usaha PD Konawe Selatan sepanjang bermanfaat untuk rakyat, termasuk tambahan modal usaha.
"Mudah-mudahan kesulitan petani rumput laut memasarkan hasil panen dapat difasilitasi PD Konawe Selatan. Kalau bisa terwujud sangat bagus," kata Hapsir.