Jakarta (Antara News) - Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana menyambut kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Merdeka Jakarta, Jumat 15.30 WIB yang ditandai dengan dentuman meriam sebanyak 21 kali.

         Dalam rilis Kementerian Luar Negeri, tujuan utama kunjungan ini untuk mempererat hubungan baik saat Indonesia dan Turki merayakan 65 tahun hubungan kerjasamanya.

         Dalam kunjungan ini, kedua kepala negara akan membahas sejumlah bidang prioritas seperti kerjasama ekonomi, pendidikan dan industri pertahanan.

         Presiden Jokowi dan Presiden Erdogan juga akan bertukar pikiran mengenai kepentingan kedua negara dalam menghadapi dinamika isu global, seperti pemberantasan terorisme, situasi Timur Tengah, penanganan "irregular movement of people".

         Pada Jumat malam, Presiden Joko Widodo dijadwalkan melangsungkan jamuan makan malam kenegaraan untuk menghormati kunjungan Presideid Turki dan rombongan.

         Kunjungan ini merupakan kunjungannya yang keempat ke Indonesia dan pertama dalam kapasitas sebagai Presiden Turki.

         Kunjungan sebelumnya dilakukan dalam kapasitas sebagai Perdana Menteri Turki.

         Turki merupakan salah satu negara mitra terdekat Indonesia. Kedua negara telah menandatangani Deklarasi Bersama "Indonesia-Turkey: Towards an Enhanced Partnership in a New World Setting" oleh Presiden RI dan Presiden Turki pada tanggal 5 April 2011 di Jakarta.

         Di bidang perdagangan, Turki adalah negara mitra dagang Indonesia ke-7 di kawasan Eropa dengan total perdagangan tahun 2014 mencapai 2,47 miliar dolar AS dengan surplus bagi Indonesia senilai 415 Juta dolar AS.

         Ekspor utama Indonesia ke Turki adalah karet alam, serat sintetis, minyak sawit dan tekstil
     Sementara di bidang investasi, total nilai investasi Turki di Indonesia pada tahun 2014 mencapai 64,1 Juta dolar AS 
dalam 29 proyek, meningkat signfifikan dari 11,7 Juta di tahun 2013 di 22 proyek.

         Di bidang pariwisata, pada tahun 2014 sebanyak 6 ribu wisatawan Turki berkunjung ke Indonesia.

Pewarta : Oleh Joko Susilo
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024