Kolaka (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Kolaka menggelar rapat lintas tokoh Agama yang dipimpin oleh Bupati Ahmad Safei yang dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua MUI, Ketua Forum Antar Umat Beragama,dan tokoh agama dari kecamatan di Kolaka, Senin.
Bupati Kolaka mengatakan, Kabupaten Kolaka merupakan daerah yang damai,dan mempunyai jiwa toleransi dan menghormati antar umat beragama. "Untuk kejadian di luar Kolaka yang selalu bertikai itu, jangan dicontoh dan jangan mudah terprovokasi, sebab Kolaka merupakan daerah yang damai, tentram dan hidup saling berdampingan," katanya.
Menurut mantan Sekda Kolaka ini, daerah yang selalu ada konflik tidak akan pernah maju karena tidak ada kesempatan untuk membangun wilayahnya.
Untuk itu, Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kolaka ini meminta kepada semua tokoh agama untuk menyepakati dan menjaga keamananan di wilayah masing-masing untuk mencegah terjadinya konflik seperti yang telah terjadi di daerah lain.
Sementara itu Dandim 1412 Kolaka Letkol CZI Cosmos MD mengajak semua kalangan masyarakat untuk mengamankan tempat ibadah, agar kegiatan kerukunan antarumat beragama tetap terjaga. "Kolaka harus tetap aman dan kondusif, oleh karena itu, marilah kita menciptakan suasana yang nyaman dengan bergandengan tangan, dan keamanan harus dijaga bersama bukan hanya sebagian orang," ujarnya.
Senada dengan disampaikan Kapolres Kolaka, AKBP Agus Iman Rifai bahwa keamanan harus dilestarikan dengan mempererat tali silaturahmi. "Aman itu mahal, tapi lebih mahal lagi kalau tidak aman," ujar mantan Kapolres Konawe itu seraya berharap seluruh lapisan masyarakat kolaka agar tidak mudah terprovokasi dengan apa yang terjadi di Tolikora Papua.
Bupati Kolaka mengatakan, Kabupaten Kolaka merupakan daerah yang damai,dan mempunyai jiwa toleransi dan menghormati antar umat beragama. "Untuk kejadian di luar Kolaka yang selalu bertikai itu, jangan dicontoh dan jangan mudah terprovokasi, sebab Kolaka merupakan daerah yang damai, tentram dan hidup saling berdampingan," katanya.
Menurut mantan Sekda Kolaka ini, daerah yang selalu ada konflik tidak akan pernah maju karena tidak ada kesempatan untuk membangun wilayahnya.
Untuk itu, Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kolaka ini meminta kepada semua tokoh agama untuk menyepakati dan menjaga keamananan di wilayah masing-masing untuk mencegah terjadinya konflik seperti yang telah terjadi di daerah lain.
Sementara itu Dandim 1412 Kolaka Letkol CZI Cosmos MD mengajak semua kalangan masyarakat untuk mengamankan tempat ibadah, agar kegiatan kerukunan antarumat beragama tetap terjaga. "Kolaka harus tetap aman dan kondusif, oleh karena itu, marilah kita menciptakan suasana yang nyaman dengan bergandengan tangan, dan keamanan harus dijaga bersama bukan hanya sebagian orang," ujarnya.
Senada dengan disampaikan Kapolres Kolaka, AKBP Agus Iman Rifai bahwa keamanan harus dilestarikan dengan mempererat tali silaturahmi. "Aman itu mahal, tapi lebih mahal lagi kalau tidak aman," ujar mantan Kapolres Konawe itu seraya berharap seluruh lapisan masyarakat kolaka agar tidak mudah terprovokasi dengan apa yang terjadi di Tolikora Papua.