Buranga (Antara News) - Alat transportasi kapal rakyat mengatasi kesulitan angkutan antarpulau di Sulawesi Tenggara yang masih sulit diakses kapal ukuran besar, kata pemilik kapal rakyat Malidu (42) di Buranga, Kamis.

Ia mengatakan kapal motor bertonase satu ton hingga dua ton menjadi sarana alternatif angkutan barang dan penumpang.

"Kami mencari keuntungan dari mengangkut barang, kendaraan roda dua dan orang namun yang terpenting adalah memberi solusi dari kesulitan transportasi, kata Malidu.

Mobilisasi barang dan penumpang dari dan ke di pesisir Palau Buton dan Pulau Muna cukup tinggi sehingga memicu kreativitas bisnis jasa transportasi.

Pantauan di pesisir Kabupaten Buton Utara dan Kabupaten Muna telah dibangun sejumah dermaga pendaratan kapal rakyat ukuran kecil.

Bahkan di Kecamatan Wakorumba Selatan dan Kecamatan Wakorumba Utara telah beroperasi kapal fery milik PT ASDP.

Calon penumpang Miko Adi (22) mengatakan kapal rakyat cukup membantu mengatasi keterisolasian wilayah sebelum alat transportasi milik pemerintah beroperasi. "Memang biaya angkutan kapal rakyat lebih mahal dibandingkan kapal feri milik pemerintah karena disubsidi oleh negara," kata Miko.

Pewarta : Oleh Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024