Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari menetapkan 95 tempat pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1436 Hijriyah untuk tahun 2015.
"Jumlah tersebut berdasarkan hasil keputusan rapat koordinasi penetapan zakat fitrah dan lokasi pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1436 Hijriyah yang dilakukan baru-baru ini," kata Ketua PHBI Kota Kendari, Alamsyah Lotunani di Kendari, Jumat.
Menurut dia, jumlah tersebut mengalami penambahan dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 89 titik dan jumlah saat ini masih saja bisa bertambah kalau ada usulan dan memenuhi persyaratan.
Ia menjelaskan, bagi pengurus masjid yang ingin merekomendasikan wilayahnya sebagai lokasi shalat hari raya Islam, bisa melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan setempat, yang kemudian dilanjutkan dengan surat rekomendasi kepada Pemkot Kendari melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
"Kalau tahun lalu, yakni 89 titik dan kini bertambah hingga menjadi 95 titik yang tersebar pada 64 kelurahan atau 10 kecamatan," katanya.
Ia mengatakan, di setiap titik lokasi yang ditetapkan sebagai lokasi pelaksanaan Shalat Idul Fitri harus sudah terbentuk panitia dan sudah ada lokasi yang akan dijadikan tempat pelaksanaan shalat Id nantinya.
"Untuk lokasi yang akan dijadikan sebagai wilayah shalat, pengurus masjid harus memperhatikan beberapa ketentuannya diantaranya memiliki halaman yang luas dan jarak antara wilayah yang satu dengan lainnya harus berada pada posisi yang cukup jauh," katanya.
"Jumlah tersebut berdasarkan hasil keputusan rapat koordinasi penetapan zakat fitrah dan lokasi pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1436 Hijriyah yang dilakukan baru-baru ini," kata Ketua PHBI Kota Kendari, Alamsyah Lotunani di Kendari, Jumat.
Menurut dia, jumlah tersebut mengalami penambahan dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 89 titik dan jumlah saat ini masih saja bisa bertambah kalau ada usulan dan memenuhi persyaratan.
Ia menjelaskan, bagi pengurus masjid yang ingin merekomendasikan wilayahnya sebagai lokasi shalat hari raya Islam, bisa melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan setempat, yang kemudian dilanjutkan dengan surat rekomendasi kepada Pemkot Kendari melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
"Kalau tahun lalu, yakni 89 titik dan kini bertambah hingga menjadi 95 titik yang tersebar pada 64 kelurahan atau 10 kecamatan," katanya.
Ia mengatakan, di setiap titik lokasi yang ditetapkan sebagai lokasi pelaksanaan Shalat Idul Fitri harus sudah terbentuk panitia dan sudah ada lokasi yang akan dijadikan tempat pelaksanaan shalat Id nantinya.
"Untuk lokasi yang akan dijadikan sebagai wilayah shalat, pengurus masjid harus memperhatikan beberapa ketentuannya diantaranya memiliki halaman yang luas dan jarak antara wilayah yang satu dengan lainnya harus berada pada posisi yang cukup jauh," katanya.