Kendari (Antara News) - Pembangunan masjid Al-Alam di dalam Teluk Kendari yang sempat tertunda kembali dibangun, ditandai dengan akses jalan menuju kawasan ini dengan anggaran APBD 2015 sebesar hampir Rp6 miliar.

Pantauan di kawasan Teluk Kendadri, Sabtu, nampak sebuah papan pengumuman proyek milik Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sultra dengan kontraktor pelaksana PT.Sarana Perkasa Ekalancar dengan waktu pelaksana 120 hari kerja mulai tanggal 14 April 2015.

Kepala Bidang Perencanaan Dinas PU Sultra, LM Nurjaya saat ditemui membenarkan kegiatan proyek lanjutan pembangunan masjid Al-Alam yang beberapa tahun lalu sudah membangun tiang pancang di tengah kawasan teluk itu.

"Memang benar, pada tahun anggaran 2015 sedang dibangun akses jalan menuju masjid itu, dengan besaran anggaran Rp5,910 miliar, dengan desain dalam bentuk huruf "U"," katanya.

Ia mengatakan, fungsi dibangunya akses jalan yang harus mengorbankan ratusan pohon bakau (mangrove) itu adalah selain untuk mengamankan sempadan sungai yang nantinya akan dijadikan penyangga lumpur yang akan dikeruk.

Terkait penebangan mangrove, Nurjaya dan dibenarkan penanggung jawab teknis kegiatan saat ditemui terpisah, Budiman mengatakan, izin penebangan bakau yang ada di pinggiran sungai sudah mendapat izin persetujuan dari Dinas Kehutanan maupun Badan Lingkungan Hidup setempat.

"Kami tidak mungkin membangun akses jalan menuju kawasan masjid itu sebelum mendapat izin serta dukungan dari instansi teknis tersebut," kata Budiman.

Tidak disebut secara rinci sudah berapa dana keseluruhan yang terserap dalam pembangunan masjid Al-Alam yang peletakan pancang pertama pada tahun 2011, namun pengakuan beberapa nara sumber yang juga anggota dewan provinsi sudah mencapai Rp30-Rp40 miliar lebih.

Pewarta : Oleh Abdul Azis Senong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024