Kendari (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Wakatobi menargetkan porsi pendapatan asli daerah sektor pariwisata pada 2015 sebesar 45 persen dari total Rp37 miliar.
"Kita menargetkan PAD dari sektor pariwisata sebesar 45 persen tahun ini, karena sumbangan sektor pariwisata pada PAD Wakatobi tahun 2014 sebesar 40 persen atau Rp10 miliar lebih dari total PAD yang diperoleh sebesar Rp25 miliar lebih," kata Bupati Wakatobi Hugua di Kendari, Sabtu.
Menurut dia, penerimaan pendapatan dari sektor pariwisata sebesar Rp10 miliar lebih tersebut bersumber dari jumlah kunjungan wisata di kabupaten tersebut yang mencapai 15.000 orang pada 2014.
Pada 2015, kata dia, jumlah kunjungan wisata di Wakatobi diprediksi bisa mencapai sekitar 17.000. "Kami berharap Wakatobi dapat berkontribusi pada target kunjungan wisata nasional yang direncanakan pemerintah pusat sebanyak 20 juta wisatawan tahun ini," katanya.
Ia mengatakan, pada 2015, Wakatobi mendapat kucuran dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sebesar Rp569 miliar.
Sebagian besar dari dana tersebut kata dia, diarahkan membiayai lima program utama pembangunan di Wakatobi.
"Kelima program utama tersebut yakni, reformasi birokrasi, peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan, penanggulangan kemiskinan, pembangunan infrastruktur wilayah serta tata ruang dan pengelolaan sumber daya alam," katanya.
Kelima program utama tersebut katanya, dikembangkan dalam upaya mendukung dua sektor prioritas yang menjadi andalan Wakatobi, yakni sektor pariwisata dan sektor Kelautan dan Perikanan.
"Kita menargetkan PAD dari sektor pariwisata sebesar 45 persen tahun ini, karena sumbangan sektor pariwisata pada PAD Wakatobi tahun 2014 sebesar 40 persen atau Rp10 miliar lebih dari total PAD yang diperoleh sebesar Rp25 miliar lebih," kata Bupati Wakatobi Hugua di Kendari, Sabtu.
Menurut dia, penerimaan pendapatan dari sektor pariwisata sebesar Rp10 miliar lebih tersebut bersumber dari jumlah kunjungan wisata di kabupaten tersebut yang mencapai 15.000 orang pada 2014.
Pada 2015, kata dia, jumlah kunjungan wisata di Wakatobi diprediksi bisa mencapai sekitar 17.000. "Kami berharap Wakatobi dapat berkontribusi pada target kunjungan wisata nasional yang direncanakan pemerintah pusat sebanyak 20 juta wisatawan tahun ini," katanya.
Ia mengatakan, pada 2015, Wakatobi mendapat kucuran dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sebesar Rp569 miliar.
Sebagian besar dari dana tersebut kata dia, diarahkan membiayai lima program utama pembangunan di Wakatobi.
"Kelima program utama tersebut yakni, reformasi birokrasi, peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan, penanggulangan kemiskinan, pembangunan infrastruktur wilayah serta tata ruang dan pengelolaan sumber daya alam," katanya.
Kelima program utama tersebut katanya, dikembangkan dalam upaya mendukung dua sektor prioritas yang menjadi andalan Wakatobi, yakni sektor pariwisata dan sektor Kelautan dan Perikanan.