Kendari (Antara News) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Pelindo IV Cabang Kendari mencatat arus petikemas yang dibongkar dan yang dimuat di pelabuhan Kendari selama bulan Juni diperkirakan akan naik dibanding dengan bulan April dan Mei 2015.

"Pada dua bulan terakhir (April-Mei) kecendrungan arus bongkar muat petikemas di pelabuhan Kendari sedikit menurun antara 10-20 persen," kata Manager Operasional Pelindo IV Cabang kendari, Marsatubra di Kendari, Selasa.

Ia mengatakan, petikemas yang dibongkat di pelabuhan Kendarii ukurannya ada dua jenis yakni, ukuran 20 kaki (feet) dan 40 feet. "Petikemas yang dibongkar maupun yang dimuat melalui pelabuhan nusantara Kendari, umumnya produk dalam negeri (perdagangan dalam negeri) sementara petikemas dari luar negeri tergolong kosong," ujaranya.

Jumlah petikemas yang dibongkar selama bulan Mei saja yang terdiri box dan teus sebanyak 951.244 ton, terdiri dari box 39.364 ton dan teus 41.379 ton.

Dibanding dengan bulan yang sama di tahun 2014 sebanayak 864.100 ton atau sedikit menurun dibanding dengan tahun 2015 terdiri dari box 35.562 ton dan teus 37.534 ton.

Sementara arus muat dari pelabuhan Kendari pada bulan dan periode yang sama di tahun 2015 dengan volume seluruhnya 1.426.163 ton atau meningkat dibanding periode tahun sebelumnya yang hanya 1.251.015 ton.

Marsatubra menambahkan, khusus arus bongkar muat petikemas pada bulan Juni tahun ini diperkirakan akan meningkat seiring dengan mulai ramainya kapal-kapal pengangkut barang dari luar Sultra seperti dari Surabaya dan Makassar.

Terkait barang yang dipetikemaskan yang dibongkar di pelabuhan Kendari, meliputi kebutuhan sembilan bahan pokok, bahan bangunan serta barang-barang penting lainnya.

Sedangkan bahan yang dimuat dari pelabuhan Kendari menuju beberapa pelabuhan di Tanah Air sebelum dieskpor diantaranya, hasil produk kehutan berupa rotan dan hasil perkebunan lainnya.

Pewarta : Oleh Abdul Azis Senong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024