Kendari (Antara News) - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mengurangi frekuensi penerbangan dari Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara menuju Makassar dan beberapa rute lain khusus awal bulan Suci Ramadhan 1436 Hijriah.

         "Pengurangan frekuensi penerbangan hanya berlaku selama 11 hari saja (18-29 Juni 2015), setelah itu normal kembali," kata Manaager Pemasaran PT Garuda Indonesia Cabang Kendari, Novian di Kendari, Kamis.

         Ia mengatakan, biasanya awal puasa Ramadhan para penumpang pesawat Garuda sepi, untuk itulah kita mengurangi frekuensi penerbangan dari dan ke beberapa rute dibeberapa wilayah di Tanah Air.

         Novian mengatakan, berdasarkan pengalaman tahun lalu, awal Ramadhan ini para penumpang pesawat Garuda dirasakan sepi untuk berangkat dari Kendari-Makassar-Jakarta, begitu juga sebaliknya.

         Frekuensi Pengurangan penerbangan dari tiga kali menjadi dua kali dalam sehari hanya dilakukan pada pesawat yang berangkat pukul 07:30 Wita, sedangkan pemberangkatan pukul 11:45 Wita dan 15:55 Wita tetap seperti biasa.

         Dikatakan, sebagai bentuk pelayanan Garuda Indonesia juga menawarkan promo ramadhan kepada setiap pembelian tiket dengan harga yang sangat murah dan terjangkau, sebagai contoh rute Kendari-Makassar hanya diberikan dengan harga Rp391.000 yang sebelumnya Rp500 ribu hingga Rp600 ribu.

         Jadwal pembelian tiket promo ramadhan bisa langsung ke kantor Garuda atau melalui online di www.garuda-indonesia.com mulai pukul 07:30 Wita hingga pukul 16.00 wita

         Sedangkan rute Kendari-Jakarta juga dengan harga promo, dan hanya sekitar Rp1 jutaan yang biasanya mencapai Rp1,4 hingga Rp1,5 juta per penumpang.

         Ditambahkannya, kalau beberapa bulan lalu pernah diberlakukan pemisahan pembayaran 'airport tex' dari tiket, maka beberapa bulan terakhir ini digabung kembali pembelian tiket dengan airport tax-nya dengan nilai Rp25.000 per penumpang untuk tujuan Kendari-Makassar.

Pewarta : Oleh Abdul Azis Senong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024