Kendari (Antara News) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tengara, Muhammad Poli meminta pengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultra agar memaksimalkan pelayanan kepada pasien atau warga yang datang berobat.

"Sampai saat ini masih banyak laporan dan keluhan masyarakat terkait kondisi pengelolaan dan pelayanan rumah sakit tersebut yang tidak berpihak kepada masyarakat," kata Muhammad Poli di Kendari, Senin.

Ia mengatakan, rumah sakit adalah tempat di mana masyarakat seharusnya mendapatkan pelayanan terbaik bidang kesehatan, jika pelayanan tidak memuaskan tentu akan berdampak terhadap rumah sakit itu. "Tetapi yang terjadi di lapangan, masih ada tenaga medis yang kerap berkata kasar dan tidak sopan kepada pasien. Ini akan memberikan dampak psikologis buruk kepada pasien," katanya.

Anggota DPRD Sultra lainnya, Muhamad Jafar mengatakan upaya pemerintah daerah dalam membangun sarana kesehatan sudah baik dalam rangka mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. "Akan tetapi lebih baik apabila pembangunan fisiknya itu dibarengi dengan peningkatan kualitas sumberdaya manusianya seperti dokter dan perawat yang siap melayani," ujarnya.

Menurut dia, pelayanan yang baik merupakan salah satu yang ampuh dan obat bagi pasien, apabila perawat dan dokter memberikan pelayanan yang baik tidak hanya menjadi tempat kunjungan bagi masyarakat juga menjadi obat bagi pasien. "Pertama yang membuat pasien sembuh adalah pelayanan yang ramah, mudah senyum, kemudian baru obat," ujarnya.

Ia berharap, pemerintah provinsi sebagai pemilik rumah sakit tersebut, agar senantiasa memberikan perhatian serius terhadap para pengelola rumah sakit tersebut agar selalu mengedepankan pelayanan dibanding pendapatan.

Pewarta : Oleh Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024