Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari memperoleh penghargaan predikat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) 2014 sekaligus mempertahankan predikat tersebut untuk kedua kalinya.

"Ini merupakan tantangan bagi kami untuk terus meningkatkan berbagai sitem pertanggungjawaban keuangan dan aset daerah ke depannya," kata Wali Kota Kendari, Asrun, usai menerima hasil audit LKPD tahun 2014, di Kantor BPK Perwakilan Sultra di Kendari, Jumat.

Menurut Asrun yang didampingi Ketua DPRD Kota Kendari, Abdul Rasak, opini WTP adalah opini tertingi atau terbaik yang diberikan oleh BPK terhadap hasil pemeriksaan LKPD.

"Kami berhasil mempertahankan perolehan TWP ini dari tahun sebelumnya, dan itu artinya pengelolaan keuangan di Pemerintah Kota Kendari sudah tidak ada massalah, sudah lebih transparan dan akuntabel," ujar Asrun.

Menurut Asrun, untuk meraih dan mempertahankan predikat opini WTP itu tidak mudah, tetapi butuh perjuangan berat untuk menyesaikan kendala administrasi yang terjadi beberapa tahun sebelumnya, utamanya masalah aset.

"Predikat ini tentunya akan menjadi cambuk bagi pemerintah untuk dipetahankan tahun berikutnya, sehingga kami tidak akan berpuas diri tetapi harus kerja keras lagi," katanya.

Menurut dia, keberhasilan meraih opini WTP dari BPK tersebut tidak lepas dari andil BPK Sultra yang selama ini telah melakukan pendampingan dalam penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah Kota Kendari.

Asrun berharap, dengan prestasi pengelolaan keuangan dan aset itu, maka Kota Kendari bisa meraih `reward` dari pemerintah pusat seperti yang pernah diperoleh tahun-tahun sebelumnya.

"Informnasinya akan diberi reward yang nilainya bisa mencapai Rp100 miliar. Kalau itu bisa terwujud tentunya akan sangat membantu pembangunan infrastruktur di daerah ini," katanya.(T.KR-SPR/B/L004/L004) 29-05-2015 17:30:25

Pewarta : Oleh Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024