Kendari (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Wakatobi mendorong pengusaha, baik pengusaha lokal maupun nasional untuk mendirikan industri pembuatan tepung agar-agar di kabupaten tersebut.

"Pak bupati memberikan kesempatan seluas-luas kepada para pengusaha yang ingin mendirikan industri pengolahan agar-agar di Wakatobi sehingga komoditi tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan Wakatobi," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Pemerintah Kabupaten Wakatobi, La Ode Ifi melalui telepon dari Kendari, Rabu.

Menurut dia, produksi agar-agar yang dihasilkan nelayan Wakatobi cukup besar, yakni kurang lebih 4.000 ton per tahun.

Produksi agar-agar sebanyak itu kata dia, merupakan hasil panen dari pembudidaya agar-agar di kabupaten tersebut yang jumlahnya kurang lebih 30.000 nelayan. "Nelayan yang membudidayakan agar-agar sebanyak itu tersebar di 100 desa se kabupaten Wakatobi," katanya.

Di Pulau Wangiwangi sendiri kata Ifi, terdapat enam wilayah desa yang menjadi sentra produksi agar-agar.

Menurut dia, produksi agar-agar dari enam desa tersebut mampu memenuhi kebutuhan industri pengolahan agar-agar berkapasitas lima sampai 10 ton per hari.

Komoditas agar-agar selain bisa diolah menjadi bahan makanan, juga dapat dibuat menjadi bahan kosmestik dan obat-obatan. "Kalau industri pembuatan tepung agar-agar sudah berdiri di Wakatobi, bukan hanya nelayan pembudidaya agar-agar yang bisa meningkat kesejahteraannya melainkan seluruh masyarakat Wakatobi," katanya.

Menurut dia, nelayan Wakatobi akan membaik kesejahteraannya karena sudah bisa mendapatkan jaminan harga jual agar-agar yang stabil.

Sedangkan masyarakat yang bukan membudidaya agar-agar bisa terserap menjadi tenaga kerja di industri pengolahan agar-agar.

Pewarta : Oleh: Agus
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024