Kendari (Antara News) - Tim formatur yang bertugas menyusun kepengurusan KONI Sulawesi Tenggara periode 2015-2019 telah merampungkan tugas sebelum waktu yang ditetapkan selama 30 hari.

Tim formatur Tasman Taewa yang dikonfirmasi melalui saluran telepon dari Jakarta, Kamis, mengatakan komposisi pengurus KONI Sultra empat tahun ke depan sedang dikonsultasikan dengan KONI Pusat.

"Ketua terpilih Lukman Abunawas yang juga ketua tim formatur, cukup proaktif sehingga personel kepengurusan KONI Sultra terbentuk hanya dalam waktu dua pekan," kata Tasman.

Mengenai sosok yang akan mengisi komposisi kepengurusan KONI Sultra belum dapat dipublikasikan karena menunggu surat penetapan dari KONI Pusat.

"Kalau KONI Pusat sudah menerbitkan surat keputusan baru dapat dipublikasikan. Mereka yang tercantum namanya dalam surat keputusan pasti dikonfirmasi," katanya.

Kalangan pengurus cabang olahraga berharap ketua terpilih dan anggota tim formatur agar merekrut pengurus KONI yang memiliki dedikasi dan tanggung jawab terhadap organisasi.

"Jangan menempatkan orang menjadi pengurus KONI atas dasar kedekatan secara pribadi atau dinilai berjasa saat pemilihan ketua KONI," kata Sekretaris pengurus provinsi PASI Asrif Achmad.

Menurut dia, jika rekrutmen pengurus KONI yang tugas utamanya adalah melayani urusan olahraga didasarkan "suka atau tidak suka" dan "kenal atau tidak kenal" maka pembinaan olahraga di daerah ini tinggal menunggu lonceng kematian.

Sementara itu Pengurus Forki Sultra Achmad Wahab menyatakan optimistis Ketua KONI terpilih Lukman Abunawas selektif menempatkan pengurus karena berlatar belakang olahragawan.

"Elemen pencinta olahraga menaruh harapan kepada Lukman Abunawas yang berlatar belakang karateka untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam memilih pengurus," kata Achmad Wahab.

Pewarta : Oleh: Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024