Kendari (Antara News) - Kontingen SEA Games Indonesia yang sudah menyelenggarakan pemusatan latihan nasional sejak awal tahun 2014 membidik 13 medali emas dari cabang olahraga dayung.

Wakil Ketua I KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Suwarno di Kendari, Jumat, mengatakan cabang olahraga dayung merupakan salah satu andalan tim Merah Putih di arena SEA Games XXVII Singapura, 5-16 Juni 2015.

"Dari 33 cabang olahraga yang menyelenggarakan pelatnas menghadapi SEA Gemes Singapura, cabang olahraga dayung menjadi tumpuan Indonesia mendulang medali emas," ujarnya.

Peluang menggondol 13 medali emas dari cabang dayung diprediksi dari jenis rowing sebanyak sembilan medali emas dan canoing empat medali emas.

KONI Pusat mengelompokan empat kategori cabang olahraga, yakni cabang olahraga terukur, bela diri, akurasi dan permainan.

Menurut Suwarno kelompok cabang olahraga terukur yang saat ini menggodok 180 atlet dalam pelatnas ditargetkan menyumbang 24 medali emas.

"Cabang olahraga dayung selalu menjadi langganan perolehan medali emas kontingen Indonesia sehingga cukup mendasar membidik 13 medali emas pada SEA Games Singapura," kata Suwarno usai membuka Musorprov KONI Sultra.

KONI Pusat, kata dia, menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan ketulusan pemerintah daerah dan pelaku olahraga Sultra sehingga memasok atlet nasional untuk bangsa dan negara.

"Patut KONI Pusat berterima kasih kepada PODSI, Basebal, pemerintah dan KONI setempat karena cukup banyak atlet asal daerah ini terpilih sebagai tim inti SEA Games Indonesia.

Cabang olahraga dayung Sultra memasok delapan atlet dan tiga pelatih yang ikut menangani skuad SEA Games Indonesia.

Ketiga pelatih tersebut adalah pelatih rowing Jamaluddin dan Hadris serta Herman Harus selaku pelatih kepala nomor perahu naga.

Selain cabang olahraga dayung yang berkontribusi terhadap tim SEA Games, juga empat atlet Sofball Sultra memperkuat tim Indonesia.

Pewarta : Oleh: Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024