Kolaka (Antara News) - Kabupaten Kolaka memamerkan proses pembuatan kain tenun adat Mekongga pada pelaksanaan pameran pembangunan "Halo Sultra" dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Provinsi Sulawesi Tenggara dilaksanakan di Kabupaten Kolaka Timur.
Kordinataor Pameran Pemerintah Kabupaten Kolaka, Kasim Madaria, Senin menjelaskan, selain menampilkan kerajinan tenun kain adat, Pemkab setempat juga menampilkan potensi sumber daya alam yang berbasis pertanian dan pertambangan.
"Pada pameran tahun ini Pemkab Kolaka menampilkan maket pembangunan infrastruktur daerah yang berbasis pertanian dan perkebunan," kata Kasim Madaria yang juga Asisten II Setda Kolaka itu.
Selain itu, kata dia, Pemkab Kolaka juga memamerkan potensi pariwisata dan pengembangan sarana dan prasarana Bandara Sangia Ni Bandera.
"Pemkab Kolaka fokus menampilkan infrastruktur baik pertanian dalam arti luas maupun bidang lainnya sesuai visi misi Bupati Kolaka," ujarnya.
Kasim Madaria juga mengatakan, pelaksanaan pameran "Halo Sultra" yang dirangkaikan dengan HUT ke-51 Sultra yang dipusatkan di Kabupaten Kolaka Timur dinilai sukses sebagai penyelenggara.
"Kabupaten Kolaka Timur sebagai daerah otonomi baru dari pemekaran Kabupaten Kolaka cukup sukses menyelenggarakan pameran Halo Sultra, meskipun daerah itu baru berumur dua tahun," ujar mantan Kepala Dinas Perkebunan Kolaka itu
Meskipun demikian, kata dia, jika dibandingkan dengan Kabupaten Kolaka Utara yang sudah mekar selama hampir 10 tahun dari Kabupaten Kolaka, pembangunannya sudah sangat maju dan berkembang dengan pesat.
"Mudah-mudahan Kabupaten Kolaka Timur bisa setara dengan Kabupaten Kolaka Utara yang pembangunannya sangat maju, sehingga bisa bersaing dengan DOB baru lainnya di Sultra," ujar Kasim Madaria.
Kordinataor Pameran Pemerintah Kabupaten Kolaka, Kasim Madaria, Senin menjelaskan, selain menampilkan kerajinan tenun kain adat, Pemkab setempat juga menampilkan potensi sumber daya alam yang berbasis pertanian dan pertambangan.
"Pada pameran tahun ini Pemkab Kolaka menampilkan maket pembangunan infrastruktur daerah yang berbasis pertanian dan perkebunan," kata Kasim Madaria yang juga Asisten II Setda Kolaka itu.
Selain itu, kata dia, Pemkab Kolaka juga memamerkan potensi pariwisata dan pengembangan sarana dan prasarana Bandara Sangia Ni Bandera.
"Pemkab Kolaka fokus menampilkan infrastruktur baik pertanian dalam arti luas maupun bidang lainnya sesuai visi misi Bupati Kolaka," ujarnya.
Kasim Madaria juga mengatakan, pelaksanaan pameran "Halo Sultra" yang dirangkaikan dengan HUT ke-51 Sultra yang dipusatkan di Kabupaten Kolaka Timur dinilai sukses sebagai penyelenggara.
"Kabupaten Kolaka Timur sebagai daerah otonomi baru dari pemekaran Kabupaten Kolaka cukup sukses menyelenggarakan pameran Halo Sultra, meskipun daerah itu baru berumur dua tahun," ujar mantan Kepala Dinas Perkebunan Kolaka itu
Meskipun demikian, kata dia, jika dibandingkan dengan Kabupaten Kolaka Utara yang sudah mekar selama hampir 10 tahun dari Kabupaten Kolaka, pembangunannya sudah sangat maju dan berkembang dengan pesat.
"Mudah-mudahan Kabupaten Kolaka Timur bisa setara dengan Kabupaten Kolaka Utara yang pembangunannya sangat maju, sehingga bisa bersaing dengan DOB baru lainnya di Sultra," ujar Kasim Madaria.