Kendari (Antara News) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra) menutup masa pendaftaran calon bupati di tujuh kabupaten dengan jumlah pelamar hingga hari terakhir sebanyak 32 orang.

"Pendaftaran untuk calon bupati di Partai Demokrat sudah berakhir dan berdasarkan rekapitulasi jumlah pelamar sebanyak 32 orang," ujar Ketua DPD Demokrat Provinsi Sultra, Muhammad Endang di Kendari, Selasa.

Dia mengatakan, pelamar untuk menjadi bakal calon bupati ini umumnya didominasi oleh politikus dari berbagai partai politik, baik dari internal Partai Demokrat maupun kader di luar partai termasuk kalangan birokrasi.

"Pendaftaran dibuka untuk umum bagi yang ingin menggunakan Partai Demokrat ikut pilkada. Sedangkan nama-nama itu akan kami kirim ke pusat untuk dilakukan survei," katanya.

Menurutnya, ada kriteria khusus yang harus dimiliki calon bupati maupun wakilnya yang ingin diusung Partai Demokrat, salah satu kriterianya adalah punya pengalaman organisasi kemudian elektabilitasnya tinggi di masyarakat.

Tujuh daerah yang akan menggelar pilkada di Sultra tahun ini adalah Kabupaten Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Muna, Buton Utara, Kolaka Timur dan Wakatobi.

Ketua DPP Partai Demokrat Jafar Hafsa mengaku nama-nama yang dipilih dan akan diusung menjadi calon kepala daerah di Sultra tersebut akan diumumkan pada awal Juni.

"Nama-nama ini akan disurvei terlebih dulu, kalau kader kami yang memiliki elektabilitas tinggi, maka kami utamakan untuk diusung. Tetapi kalau penerimaannya di masyarakat rendah, maka akan mendorong kader luar partai asalkan semisi dengan perjuangan Partai Demokrat," kata Jafar, usai melakukan supervisi terhadap kader partai tersebut di Sultra.

Pewarta : Oleh: Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024