Kendari (Antara News) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Tenggara versi Ketua Umum Rohammurmuzi akan menutup pendaftaran kandidat bupati 28 April 2015.

Wakil Ketua DPW PPP Sultra, Rustam Petanyala, di Kendari, Sabtu, mengatakan, setelah penutupan pendaftaran kandidat bupati yang akan bertarung dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 9 Desember 2015, partai akan melakukan survei terhadap elektabilitas atau tingkat keterpilihan setiap kandidat bupati.

"Kandidat bupati yang memiliki elektabilitas paling tinggi, akan ditetapkan sebagai calon bupati dari PPP dan didaftarkan di setiap KPU kabupaten," katanya.

Menurut dia, di tujuh kabupaten yang akan menyelenggarakan pilkada tahun 2015, PPP membutuhkan dukungan dari partai lain untuk mengajukan satu pasangan calon bupati di KPU.

Mengantisipasi hal itu, kata dia, PPP sejak jauh hari telah membangun komunikasi dengan Partai Nasdem untuk bekerja sama mengajukan satu pasangan calon bupati/wakil bupati dalam pilkada di tujuh kabupaten di Sultra.

"Kami sangat optimistis dengan kerjasama atau koalisi dengan Partai Nasdem, bisa memenangi minimal tiga kabupaten dari tujuh kabupaten penyelenggara pilkada," katanya.

Ia memprediksi, pelaksanaan pilkada di tiga kabupaten bisa dimenangkan kandidat dari  partai koalisi PPP dan Partai Nasdem, yakni Kolaka Timur, Konawe Selatan dan Konawe Kepulauan.

"Di tiga kabupaten tersebut, koalisi PPP dan Nasdem cukup mengajukan satu pasangan calon bupati dan wakil bupati," katanya.

Sedangkan di empat kabupaten lainnya yakni Konawe Utara, Wakatobi, Buton Utara dan Kabupaten Muna, PPP dan Nasdem masih membutuhkan tambahan koalisi dengan partai lain.

Pewarta : Oleh Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024