Kendari (Antara) - Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawersi Tenggara, Rustam Petta Nyala, siap bertarung memperebutkan kursi Bupati Kolaka Timur (Koltim) melalui pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak Desember 2015.
"Sebagai kader partai, secara resmi saya sudah mendaftarkan diri jadi calon bupati di PPP dan siap bertarung merebutkan kursi Bupati Koltim periode 2015-2020 bersama para kandidat bupati dari partai lain," kata Wakil Ketua DPW PPP Sultra versi Ketua Umum PPP Rohmamur Muzi itu di Kendari, Jumat.
Rustam yang mantan anggota DPRD Sultra periode 1999-2004 itu mengaku untuk memuluskan jalannya menjadi calon bupati Koltim, dirinya sudah membangun komunikasi dengan Partai Nasdem yang memiliki dua kursi di DPRD Koltim, sedabgkan PPP memiliki tiga kursi dari 25 kursi anggota DPRD Koltim.
"Dengan dukungan Partai Nasdem, Insya Allah sudah bisa menjadi calon bupati Kolaka Timur karena perolehan suara kedua partai tersebut sudah memenuhi ketentuan pengajuan pasangan calon bupati dan wakil bupati," katanya.
Ia mengatakan, sebagai putra daerah yang lahir dan besar di Kolaka Timur, dirinya optimistis bisa memenangi pilkada serentak di kabupaten pemekaran baru itu.
"Saya sangat optimistis bisa memenangi pilkada Koltim karena sebagian besar masyarakat Kolaka Timur masih merupakan keluarga saya," katanya.
Ditanya siapa calon wakil bupati yang akan mendampinginya, Rustam mengaku baru akan diputuskan bersama partai koalisi setelah melihat elektabilitas calon wakil bupati melalui survei oleh lembaga survei yang terpercaya.
"Siapa pun calon wakil bupati yang ditentukan partai koalisi berdasarkan hasil survei, saya siap menerimanya sebagai calon wakil bupati," kata Rustam yang juga Ketua Pelaksana DPC PPP Kolaka Timur versi Muktamar Surabaya itu.
"Sebagai kader partai, secara resmi saya sudah mendaftarkan diri jadi calon bupati di PPP dan siap bertarung merebutkan kursi Bupati Koltim periode 2015-2020 bersama para kandidat bupati dari partai lain," kata Wakil Ketua DPW PPP Sultra versi Ketua Umum PPP Rohmamur Muzi itu di Kendari, Jumat.
Rustam yang mantan anggota DPRD Sultra periode 1999-2004 itu mengaku untuk memuluskan jalannya menjadi calon bupati Koltim, dirinya sudah membangun komunikasi dengan Partai Nasdem yang memiliki dua kursi di DPRD Koltim, sedabgkan PPP memiliki tiga kursi dari 25 kursi anggota DPRD Koltim.
"Dengan dukungan Partai Nasdem, Insya Allah sudah bisa menjadi calon bupati Kolaka Timur karena perolehan suara kedua partai tersebut sudah memenuhi ketentuan pengajuan pasangan calon bupati dan wakil bupati," katanya.
Ia mengatakan, sebagai putra daerah yang lahir dan besar di Kolaka Timur, dirinya optimistis bisa memenangi pilkada serentak di kabupaten pemekaran baru itu.
"Saya sangat optimistis bisa memenangi pilkada Koltim karena sebagian besar masyarakat Kolaka Timur masih merupakan keluarga saya," katanya.
Ditanya siapa calon wakil bupati yang akan mendampinginya, Rustam mengaku baru akan diputuskan bersama partai koalisi setelah melihat elektabilitas calon wakil bupati melalui survei oleh lembaga survei yang terpercaya.
"Siapa pun calon wakil bupati yang ditentukan partai koalisi berdasarkan hasil survei, saya siap menerimanya sebagai calon wakil bupati," kata Rustam yang juga Ketua Pelaksana DPC PPP Kolaka Timur versi Muktamar Surabaya itu.