Kendari   (Antara News) - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan pengelola Bandara Sultan Syarif Kasim II, Provinsi Pekanbaru, akan diperiksa untuk dimintai pertanggungjawaban terkait kasus penumpang gelap pada Selasa (7/4).

"Sudah ada tim yang ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan kepada pihak yang paling bertanggung jawab terhadap aksi penyusupan dalam roda di pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800 penerbangan Pekanbaru-Jakarta," katanya saat berada Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat.

Ia mengatakan yang paling bertanggung jawab dalam masalah keamanan bandara adalah instansi teknis mulai dari Penanggung jawab Bandara, pihak Angkasa Pura II, serta petugas teknis lainnya.

Saat ditanya, apakah dari perusahaan penerbangan juga ikut bertanggung jawab, Menteri Ignasius mengatakan perusahaan Garuda tidak tahu menahu, karena persoalan masuknya penumpang gelap yang menyusup hingga masuk ke dalam pesawat itu melalui lompat pagar, dan pesawat itu pun sudah dalam posisi pesawat lepas landas.

"Artinya bahwa pesawat sudah dalam posisi sejajar dengan `runway` sehingga kru maupun pilot pesawat garuda itu tidak lagi melihat adanya penumpang masuk dari belakang dan naik roda pesawat utama," ujarnya.

Terkait sanksi kepada petugas bandara Sultan Syarif Kasim II tersebut, Menhub yang didampingi Dirjen Perhubungan Laut Bobby Mamahit tidak merinci, namun mengatakan tetap akan disesuaikan dengan aturan.

"Karena ini merupakan kelalaian dalam bertugas dan keselamatan jiwa, maka tentu ada aturan yang dikenakan pada pihak yang bertugas saat itu," ujarnya.

Selain petugas bandara, Mario Stevan Ambarita selaku pelaku yang diketahui berusia 22 tahun itu tetap akan menjalani proses hukum sesuai dengan aturan.

Kunjungan kerja Menhub di Kendari, Sulawesi Tenggara bersama rombongan pada 9-10 April 2015 itu meninjau beberapa sarana pelabuhan laut Nusantara Kota Kendari, lapangan petikemas di Bungkutoko, serta Bandara Haluoleo Kendari.

Pada Kamis malam, Menhub bersama gubernur Sultra Nur Alam dan unsur pimpinan legislatif melakukan rapat pertemuan yang membahas program kementerian mengenai alokasi APBN terhadap berbagai proyek di Sultra.

Di Bandara Haluoleo Kendari, Menteri Ignasius melakukan inspeksi di hampir seluruh ruang bandara itu mulai dari kamar kecil toilet, ruang kedatangan dan ruang pemberangkatan penumpang, ruang tunggu, hingga pada kamar inap penumpang di lantai 2 bandara itu yang kondisinya seakan-akan tidak terurus lagi.

Setelah memberi keterangan singkat kepada awak media, Menhub yang baru pertama berkunjung keKota kendari itu, kemudian melanjutkan penerbangan ke Kota Baubau untuk melihat langsung kondisi Bandara Betoambari dan Pelabuhan Murhum sebelum kembali ke Jakarta.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Sarjono
Copyright © ANTARA 2024