Kendari (Antara News) - Penjabat Bupati Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara, Tony Herbiansyah menyatakan siap mundur sebagai pegawai negeri sipil (PNS) agar bisa maju bertarung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kolaka Timur yang digelar akhir tahun ini.
"Saya sudah atur pengunduran diri saya dari PNS sebagai konsekuensi untuk maju Pilkada," kata Tony Herbiansyah, di Kendari, Minggu.
Menurut Tony, dirinya akan menyatakan secara resmi pengunduran diri saat mulai mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Tony mengaku, sudah mendapatkan beberapa pintu parpol sebagai kendaraan politik menuju kursi Bupati Kolaka Timur yang pertama pascamekar dari induk Kabupaten Kolaka.
Sebagai penjabat bupati saat ini, kata dia, sudah cukup mengenal potensi sumber daya alam yang dimiliki daerah otonomi baru tersebut.
"Ini menjadi dasar saya untuk menata lebih baik daerah ini selama lima tahun mendatang jika saya diamanatkan menjadi bupati devenitif pertama di daerah ini," katanya.
Kolaka Timur kata Tony, merupakan daerah sentra produksi beras di Sultra dan sentra produksi kakao sehingga kedepan akan memaksimalkan pengembangan sektor perkebunan dan pertanian.
"Saya sudah atur pengunduran diri saya dari PNS sebagai konsekuensi untuk maju Pilkada," kata Tony Herbiansyah, di Kendari, Minggu.
Menurut Tony, dirinya akan menyatakan secara resmi pengunduran diri saat mulai mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Tony mengaku, sudah mendapatkan beberapa pintu parpol sebagai kendaraan politik menuju kursi Bupati Kolaka Timur yang pertama pascamekar dari induk Kabupaten Kolaka.
Sebagai penjabat bupati saat ini, kata dia, sudah cukup mengenal potensi sumber daya alam yang dimiliki daerah otonomi baru tersebut.
"Ini menjadi dasar saya untuk menata lebih baik daerah ini selama lima tahun mendatang jika saya diamanatkan menjadi bupati devenitif pertama di daerah ini," katanya.
Kolaka Timur kata Tony, merupakan daerah sentra produksi beras di Sultra dan sentra produksi kakao sehingga kedepan akan memaksimalkan pengembangan sektor perkebunan dan pertanian.