Kendari (Antara News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2015 akan mengirim sebanyak 24 tenaga kerja setingkat sarjana ke Korea Selatan untuk melakukan pemagangan sesuai keahlian masing-masing.
Gubernur Sultra, Nur Alam didampingi Kepala Biro Pembangunan Setda Provinsi Sultra, Illa Ladamay di Kendari, Jumat, mengatakan, pengiriman tenaga kerja ke Korea Selatan itu merupakan bantuan beasiswa pemerintah.
Pengiriman tenaga kerja tersebut, kata Nur Alam, diharapkan pada April 2015 sudah berangkat ke negara tujuan itu dan mereka melakukan pemagangan sesuai keahlian masing-masing selama enam bulan.
"Dari sekian tenaga yang akan dikirim itu akan mempelajari berbagai bidang dan keterampilan teknis seperti sektor pertanian, perkebunan, pertambangan, pariwisata dan kesehatan," ujarnya.
Gubernur berharap dengan pengiriman tenaga magang ke luar negeri itu sekaligus untuk memenuhi harapan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dalam penyerapan ilmu pengetahuan dan keterampilan terutama dalam menghadapi pasar Masyarakat Ekonomi Asea (MEA) yang mulai berlaku akhir 2015.
Sementara itu, Kepala Biro Pembangunan Setda Provinsi Sultra, Illa Ladamay mengatakan, sebagian peserta magang yang akan dikirim ke Korea Selatan itu merupakan alumni sarjana yang telah mengikuti program "Cerdas Sultraku".
Ia mengatakan, program "Cerdas Sultraku" yang digagas Gubernur Sultra sejak 2009, dengan memberikan beasiswa kepada sekitar 1.000 pelajar yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi di Pulau Jawa, kini sebagian peserta program tersebut telah menyelesaikan studinya.
"Oleh karena itu, peserta magang yang akan berangkat ke Korea Selatan ini, sebagian dari sejumlah alumni program `Cerdas Sultraku`, dan sisanya dari instansi teknis yang memiliki prestasi dan merupakan putra daerah," ujaranya.
Gubernur Sultra, Nur Alam didampingi Kepala Biro Pembangunan Setda Provinsi Sultra, Illa Ladamay di Kendari, Jumat, mengatakan, pengiriman tenaga kerja ke Korea Selatan itu merupakan bantuan beasiswa pemerintah.
Pengiriman tenaga kerja tersebut, kata Nur Alam, diharapkan pada April 2015 sudah berangkat ke negara tujuan itu dan mereka melakukan pemagangan sesuai keahlian masing-masing selama enam bulan.
"Dari sekian tenaga yang akan dikirim itu akan mempelajari berbagai bidang dan keterampilan teknis seperti sektor pertanian, perkebunan, pertambangan, pariwisata dan kesehatan," ujarnya.
Gubernur berharap dengan pengiriman tenaga magang ke luar negeri itu sekaligus untuk memenuhi harapan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dalam penyerapan ilmu pengetahuan dan keterampilan terutama dalam menghadapi pasar Masyarakat Ekonomi Asea (MEA) yang mulai berlaku akhir 2015.
Sementara itu, Kepala Biro Pembangunan Setda Provinsi Sultra, Illa Ladamay mengatakan, sebagian peserta magang yang akan dikirim ke Korea Selatan itu merupakan alumni sarjana yang telah mengikuti program "Cerdas Sultraku".
Ia mengatakan, program "Cerdas Sultraku" yang digagas Gubernur Sultra sejak 2009, dengan memberikan beasiswa kepada sekitar 1.000 pelajar yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi di Pulau Jawa, kini sebagian peserta program tersebut telah menyelesaikan studinya.
"Oleh karena itu, peserta magang yang akan berangkat ke Korea Selatan ini, sebagian dari sejumlah alumni program `Cerdas Sultraku`, dan sisanya dari instansi teknis yang memiliki prestasi dan merupakan putra daerah," ujaranya.