Buranga (Antara News) - Bupati Buton Utara (Butur), Ridwan Zakaria meminta seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintah daerah setempat agar tidak terlibat politik dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan digelar pada Desember 2015.
"Sebagai aparat PNS jangan berpolitik dan harus netral dalam Pilkada," kata Bupati Butur, Ridwan Zakaria ketika memberikan pengarahan pada kegiatan apel gabungan di Pelataran Kantor Bupati Butur, seperti yang dikutip Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Butur, Sartono di Buranga, Selasa.
Bupati juga berpesan kepada seluruh pegawai negeri baik pejabat eselon I,II, III serta jajaran PNS lingkup Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se-Kabupaten Butur bahwa di momen pilkada agar bersikap netral karena aturan PNS sudah termuat pada peraturan pemerintah yang menegaskan untuk tidak terjerumus dalam politik praktis.
"Dukungan terhadap pasangan calon juga harus secara proporsional dan tidak melanggar aturan. Saya sebagai salah satu calon nantinya tidak ingin PNS atau pejabat melakukan pelanggaran, melainkan harus menjadi contoh mematuhi aturan," ujarnya.
Pada kesempatan itu juga Bupati Butur, Ridwan Zakariah menyampaikan bahwa dirinya bakal tampil kembali pada pemilihan calon bupati dan Wakil bupati Butur periode 2016-2021.
"Kemarin-kemarin kan hanya sebatas isu dari masyarakat bahwa beliau (Ridwan Zakaria-red) mau tampil kembali, tapi sekarang ia terang-terangan mengatakan dengan tegas bahwa dirinya siap untuk tampil kembali pada pilkada tahun ini," kata Kabag Humas Setda Butur, Sartono
Sartono juga menjelaskan, kesiapan tampilnya kembali Ridwan Zakaria sebagai calon incumbent tersebut bukan karena kemauan dirinya, akan tetapi dorongan dari seluruh elemen masyarakat yang menginginkan mantan Sekda Kabupaten Buton itu kembali memimpin daerah pemekaran dari Kabupaten Muna tersebut.
"Pak Ridwan Zakaria tampil kembali karena melihat elektabilitas dirinya yang didukung oleh masyarakat sangat tinggi untuk menginginkanya kembali menjadi orang nomor satu di Butur," ujar Sartono yang mengutip penjelasan bakal calon incumbent Bupati Butur.
"Sebagai aparat PNS jangan berpolitik dan harus netral dalam Pilkada," kata Bupati Butur, Ridwan Zakaria ketika memberikan pengarahan pada kegiatan apel gabungan di Pelataran Kantor Bupati Butur, seperti yang dikutip Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Butur, Sartono di Buranga, Selasa.
Bupati juga berpesan kepada seluruh pegawai negeri baik pejabat eselon I,II, III serta jajaran PNS lingkup Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se-Kabupaten Butur bahwa di momen pilkada agar bersikap netral karena aturan PNS sudah termuat pada peraturan pemerintah yang menegaskan untuk tidak terjerumus dalam politik praktis.
"Dukungan terhadap pasangan calon juga harus secara proporsional dan tidak melanggar aturan. Saya sebagai salah satu calon nantinya tidak ingin PNS atau pejabat melakukan pelanggaran, melainkan harus menjadi contoh mematuhi aturan," ujarnya.
Pada kesempatan itu juga Bupati Butur, Ridwan Zakariah menyampaikan bahwa dirinya bakal tampil kembali pada pemilihan calon bupati dan Wakil bupati Butur periode 2016-2021.
"Kemarin-kemarin kan hanya sebatas isu dari masyarakat bahwa beliau (Ridwan Zakaria-red) mau tampil kembali, tapi sekarang ia terang-terangan mengatakan dengan tegas bahwa dirinya siap untuk tampil kembali pada pilkada tahun ini," kata Kabag Humas Setda Butur, Sartono
Sartono juga menjelaskan, kesiapan tampilnya kembali Ridwan Zakaria sebagai calon incumbent tersebut bukan karena kemauan dirinya, akan tetapi dorongan dari seluruh elemen masyarakat yang menginginkan mantan Sekda Kabupaten Buton itu kembali memimpin daerah pemekaran dari Kabupaten Muna tersebut.
"Pak Ridwan Zakaria tampil kembali karena melihat elektabilitas dirinya yang didukung oleh masyarakat sangat tinggi untuk menginginkanya kembali menjadi orang nomor satu di Butur," ujar Sartono yang mengutip penjelasan bakal calon incumbent Bupati Butur.