Kendari (Antara News) - Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) PR RI dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Rabu, batal ke Wakatobi karena alasan ada rapat penting di Gedung DPR RI Senayan Jakarta.
Kepala Bagian Humas dan Protokeler Sekretariat Pemerintah Kabupaten Wakatobi, La Ode Ifi melalui telepon dari Wangiwangi, ibukota Kabupaten Wakatobi, Rabu mengatakan Pemerintah Kabupaten Wakatobi menerima surat pemberitahuan pembatalan kunjungan kerja anggota Komisi VI DPR RI ke Wakatobi tersebut Selasa petang.
"Dalam surat pemberitahuan pembatalan kunjungan kerja anggota Komisi VI DPR RI yang ditandatangani Sekretaris Pemerintah Provinsi Sultra itu disebutkan bahwa anggota Komisi Vi DPR RI batal ke Wakatobi karena ada rapat mendadak di gedung DPR RI Senayan Jakarta Rabu siang," kanya.
Pemerintah Kabupaten Wakatobi sendiri kata Ifi, sangat menyayangkan batalnya anggota Komisi VI DPR RI ke Wakatobi tersebut karena pemerintah bersama masyarakat sudah menyiapkan agenda pertemuan dengan para senator asal Senayan Jakarta itu.
"Bupati Wakatobi Hugua sendiri sudah menyiapkan bahan ekspos program pembangunan Wakatobi, terutama menyangkut pengembangan sektor pariwisata di wilayah kabupaten itu," katanya.
Menurut dia, wilayah kabupaten Wakatobi sendiri saat ini telah ditetapkan sebagai salah satu dari delapan kawasan Cagar Biosfir Bumi di Indonesia oleh Unesco.
Jauh sebelum penetapan sebagai Cagar Biosfir Bumi tersebut kata dia, Pemeeintah Pusat melalui Kemnterian Kehutanan telah menetapkan Wakatobi sebagai Kawasan Taman Nasional Laut Wakatobi.
"Kita Pemerintah Kabupaten Wakatobi hanya menitikbertkan pada dua sektor dalam membangun kesejahteraan masyarakat di kabupaten ini, yakni sektor Pariwisata dan sektor Kelautan dan Perikanan," katanya.
Pemerintah Kabupaten Wakatobi fokus pada dua sektor itu kata dia, karena potensi kedua sektor tersebut sangat besar di Wakatobi.
Kepala Bagian Humas dan Protokeler Sekretariat Pemerintah Kabupaten Wakatobi, La Ode Ifi melalui telepon dari Wangiwangi, ibukota Kabupaten Wakatobi, Rabu mengatakan Pemerintah Kabupaten Wakatobi menerima surat pemberitahuan pembatalan kunjungan kerja anggota Komisi VI DPR RI ke Wakatobi tersebut Selasa petang.
"Dalam surat pemberitahuan pembatalan kunjungan kerja anggota Komisi VI DPR RI yang ditandatangani Sekretaris Pemerintah Provinsi Sultra itu disebutkan bahwa anggota Komisi Vi DPR RI batal ke Wakatobi karena ada rapat mendadak di gedung DPR RI Senayan Jakarta Rabu siang," kanya.
Pemerintah Kabupaten Wakatobi sendiri kata Ifi, sangat menyayangkan batalnya anggota Komisi VI DPR RI ke Wakatobi tersebut karena pemerintah bersama masyarakat sudah menyiapkan agenda pertemuan dengan para senator asal Senayan Jakarta itu.
"Bupati Wakatobi Hugua sendiri sudah menyiapkan bahan ekspos program pembangunan Wakatobi, terutama menyangkut pengembangan sektor pariwisata di wilayah kabupaten itu," katanya.
Menurut dia, wilayah kabupaten Wakatobi sendiri saat ini telah ditetapkan sebagai salah satu dari delapan kawasan Cagar Biosfir Bumi di Indonesia oleh Unesco.
Jauh sebelum penetapan sebagai Cagar Biosfir Bumi tersebut kata dia, Pemeeintah Pusat melalui Kemnterian Kehutanan telah menetapkan Wakatobi sebagai Kawasan Taman Nasional Laut Wakatobi.
"Kita Pemerintah Kabupaten Wakatobi hanya menitikbertkan pada dua sektor dalam membangun kesejahteraan masyarakat di kabupaten ini, yakni sektor Pariwisata dan sektor Kelautan dan Perikanan," katanya.
Pemerintah Kabupaten Wakatobi fokus pada dua sektor itu kata dia, karena potensi kedua sektor tersebut sangat besar di Wakatobi.