Kendari (Antara News) - Mercy Corps Indonesia (MCI) di bawah lembaga donor USAID Amerika Serikan melakukan kerjasama kemitraan dengan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tenggara terkait penanggulangan bencana selama dua tahun lamanya.
Ketua Yayasan MCI, Agni Pratama di Kendari, Jumat mengatakan program kesiapsiagaan bencana dan kapasitas manajemen BPBD di Indonesia melalui pendampingan oleh sebuat tim teknis dan pelatihan atau Technical Assistance and Training Teams (TATTs).
"Jadi program kemitraan ini berlangsung selama dua tahun, namun karena di Sultra baru di launching bulan Maret 2015 ini, maka sisa waktu bekerja tim kedepan sekitar 20-21 bulan lagi," katanya saat menyampaikan program kemitraan itu yang dibuka Sekertaris Daerah Provinsi Sultra, H Lukman Abunawas dan dihadiri Sekertaris BPBD Sultra, Yauri S Bungin.
Program penting bagi USAID sebagai lembaga donor dan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) nantinya akan dilakukan pelatihan yang berkualitas dan sistimatis oleh team leaders TATTs Sultra.
Team Leaders TATTs Sulawesi Tenggara, Tanty S Thamrin mengatakan tim ini merupakan mengintusionalisasikan kesiapsiagaan bencana dan kapasitas penanggulangan bencana dengan BPBD di Indonesia melalui bantuan teknis dan tim pelatihan.
Program TATTs ada di enam provinsi di Tanah Air yakni Jawa Tengah, Sulawesi tenggara Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat dengan dana yang disediakan negara donor sebesar 5 juta dollar AS dengan jumlah penduduk seluruhnya 42 juta jiwa lebih.
"Jadi program TATTs ini bekerjasama dengan BPBD Provinsi melalui team ahli dan akan berkantor selama dua tahun di BPBD untuk memberi dukungan teknis Penanggulangan Bencana (PB) yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing," ujaranya seraya menambahkan bahwa program kebencanaan ini untuk tahap pertama di Sultra untuk dua wilayah kabupaten yakni Wakatobi dan Kolaka Utara.
Tim ahli ini, lanjut Tanty, akan juga memfasilitasi dan melaksanakan program pelatihan PB standar nasional dengan koordinasi Bandan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sekertaris Daerah Provinsi H.Lukman Abunawas dalam pengarahannya mengatakan menyambut baik kerjasama kemitraan antara MCI dengan team leaders TATTs terkait misi kemanusian khususnya di Sultra.
"Terus terang masyarakat Sultra perlu berbangga karena satu-satunya daerah di Sulawesi yang mendapat penghargaan kerjasama dibidang bencena tersebut," ujaranya.
Ketua Yayasan MCI, Agni Pratama di Kendari, Jumat mengatakan program kesiapsiagaan bencana dan kapasitas manajemen BPBD di Indonesia melalui pendampingan oleh sebuat tim teknis dan pelatihan atau Technical Assistance and Training Teams (TATTs).
"Jadi program kemitraan ini berlangsung selama dua tahun, namun karena di Sultra baru di launching bulan Maret 2015 ini, maka sisa waktu bekerja tim kedepan sekitar 20-21 bulan lagi," katanya saat menyampaikan program kemitraan itu yang dibuka Sekertaris Daerah Provinsi Sultra, H Lukman Abunawas dan dihadiri Sekertaris BPBD Sultra, Yauri S Bungin.
Program penting bagi USAID sebagai lembaga donor dan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) nantinya akan dilakukan pelatihan yang berkualitas dan sistimatis oleh team leaders TATTs Sultra.
Team Leaders TATTs Sulawesi Tenggara, Tanty S Thamrin mengatakan tim ini merupakan mengintusionalisasikan kesiapsiagaan bencana dan kapasitas penanggulangan bencana dengan BPBD di Indonesia melalui bantuan teknis dan tim pelatihan.
Program TATTs ada di enam provinsi di Tanah Air yakni Jawa Tengah, Sulawesi tenggara Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat dengan dana yang disediakan negara donor sebesar 5 juta dollar AS dengan jumlah penduduk seluruhnya 42 juta jiwa lebih.
"Jadi program TATTs ini bekerjasama dengan BPBD Provinsi melalui team ahli dan akan berkantor selama dua tahun di BPBD untuk memberi dukungan teknis Penanggulangan Bencana (PB) yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing," ujaranya seraya menambahkan bahwa program kebencanaan ini untuk tahap pertama di Sultra untuk dua wilayah kabupaten yakni Wakatobi dan Kolaka Utara.
Tim ahli ini, lanjut Tanty, akan juga memfasilitasi dan melaksanakan program pelatihan PB standar nasional dengan koordinasi Bandan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sekertaris Daerah Provinsi H.Lukman Abunawas dalam pengarahannya mengatakan menyambut baik kerjasama kemitraan antara MCI dengan team leaders TATTs terkait misi kemanusian khususnya di Sultra.
"Terus terang masyarakat Sultra perlu berbangga karena satu-satunya daerah di Sulawesi yang mendapat penghargaan kerjasama dibidang bencena tersebut," ujaranya.