Kendari  (Antara News) - Di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara hingga saat ini belum ada pelaku tindak pidana kejahatan berupa begal yang akhir-akhir ini meresahkan warga dibeberapa daerah di Indonesia.

"Sampai saat ini, kota Kendari masih aman dari para pelaku tindak pidana kejahatan begal atau perampokkan dengan kekerasan," kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sultra, Kombes Pol Razali di Kendari, Jum`at.

Meski belum ada kasus pembegalan di kota ini kata dia, warga masyarakat harus berhati-hati saat bepergian ke luar kota.

Sebab tindak pidana kejahatan katanya, bisa muncul kapan saja dan di mana saja bila situasi dan kondisi suatu tempat memungkinkan seseorang melakukan kejahatan.

"Ingat, kejahatan terjadi bukan hanya disebabkan oleh karena ada niat pelakunya, melainkan juga dipicu oleh kesempatan atau siatusi di mana kejahatan itu terjadi," kata Wakapolda didampingi Kabid Humas Polda, AKBP Sunarto.

Menurut dia, tindak pidana kejahatan yang cukup meresahkan masyarakat Kota Kendari saat ini adalah pencurian kenderaan bermortor jenis sepeda motor.

Setiap hari kata dia, paling sedikit ada tiga sepeda motor milik warga yang hilang dibawa kabur maling.

"Dalam periode Januari hingga awal Maret 2015 ini, ada 105 sepeda motor yang dijaring aparat petugas Polda Sultra dari pelaku pencurian kenderaan bermotor," katanya.

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024