Kendari  (Antara News) - Dinas Perhubungan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) merancang pengadaan pojok air susu ibu (ASI) di setiap terminal penumpang di daerah tersebut.

Kadis Perhubungan Kota Kendari Syarif Sajang di Kendari, Minggu, mengatakan jajaran pemerintah dan rakyat Kota Kendari bertekad mewujudkan kota layak anak (KLA).

"Kunjungan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Prof Dr Yohana Yembise menjadi sumber motivasi bagi birokrasi dan warga Kota Kendari menuju KLA," kata Syarif.

Mengadakan pojok air susu ibu pada setiap terminal penumpang bis, terminal kapal laut dan ruang tunggu bandar udara bukan sesuatu yang sulit.

Selain terminal angkutan penumpang juga pemerintah daerah meminta pemilik pusat-pusat perbelanjaan menyediakan pojok air susu ibu, taman bermain dan ruang bermain bagi anak.

"Gampang saja menjalin kemitraan tentang pojok air susu ibu pada setiap pusat perbelanjaan. Caranya pojok air susu ibu menjadi salah satu syarat penerbitan izin mendirikan bangunan (IMB)," ujarnya.

Dalam kunjungan kerja pekan lalu, Menteri PPPA Yohana Yembise mengajurkan pemerintah Kota Kendari menyediakan pojok air susu ibu pada setiap terminal penumpang untuk memenuhi hak-hak anak.

"Di mana pun dan kapan pun anak-anak tidak boleh kehilangan hak, termasuk saat menunggu keberangkatan bus, kapal laut, kereta api dan pesawat harus terjamin hak-haknya," kata Menteri Yohana di depan pejabat Pemerintah Kota Kendari saat itu.

Konstitusi telah mengatur perlindungan anak dalam memperoleh hak-haknya, yakni melalui UU Nomor 35 Tahun 2014 dan UU Nomor 18 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak.

Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk tidak menjamin hak-hak dan perlindungan serta pemberdayaan perempuan dalam setiap kebijakan pembangunan.

Dari 31 indikator KLA sudah mulai ditunjukan Kota Kendari, antara lain, memiliki puskesmas ramah anak di Kecamatan Poasia.

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024