Manado (Antara News) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Manado, Sulawesi Utara, menyatakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memverifikasi dua SMK calon penyelenggara ujian nasional online.
"Dua sekolah yang akan diverifikasi tersebut adalah SMK Negeri I dan II Manado," kata Kepala Dinas Pendidikan Manado, Corry Tendean, di Manado, Sabtu.
Corry mengatakan, kedua sekolah tersebut dipersiapkan untuk melaksanakan ujian nasional tingkat SMA sederajat di Manado, karena berdasarkan penilaian selama ini, memiliki sarana dan prasarana yang diperlukan untuk melaksanakan ujian dengan sistem komputer.
KKedua sekolah tersebut, kata Corry harus melalui tahapan verifikasi untuk memastikan siap dan layak melaksanakan ujian nasional atau tidak.
Dia mengatakan, jika hasil verifikasi dari pusat nantinya menyatakan kedua sekolah tersebut siap melaksanakan ujian nasional dengan sistem komputer, maka siswanya akan mengikuti ujian dengan cara tersebut.
Ketua Komisi D DPRD Manado, Apriano Saerang mengingatkan, Dinas Pendidikan untuk memprioritaskan hal tersebut, karena ini adalah kali pertama pelaksanaan ujian nasional menggunakan sistem komputer.
"Dinas Pendidikan harus memperhatikan dengan benar kesiapan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan ujian tersebut, apakah komputer yang dimiliki cukup atau tidak," katanya.
Saerang mengatakan, jangan sampai menjelang pelaksanaan, malah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kekurangan alat pendukung serta sistemnya kacau.
Dia mengingatkan Dinas Pendidikan harus terus berkoordinasi dengan kedua sekolah tersebut yakni SMK Negeri I dan II, serta memberikan motivasi kepada para siswa agar siap mengikuti ujian nasional dengan sistem komputer sehingga siap sampai waktunya.
Karena yang paling penting menurut Saerang, adalah mental para siswa, yang akan ikut ujian harus benar-benar siap, meskipun sekarang komputer bukan barang baru, namun bisa saja ada kendala seperti kerusakan jaringan internet dan lainnya sehingga harus benar-benar dipantau.
"Dua sekolah yang akan diverifikasi tersebut adalah SMK Negeri I dan II Manado," kata Kepala Dinas Pendidikan Manado, Corry Tendean, di Manado, Sabtu.
Corry mengatakan, kedua sekolah tersebut dipersiapkan untuk melaksanakan ujian nasional tingkat SMA sederajat di Manado, karena berdasarkan penilaian selama ini, memiliki sarana dan prasarana yang diperlukan untuk melaksanakan ujian dengan sistem komputer.
KKedua sekolah tersebut, kata Corry harus melalui tahapan verifikasi untuk memastikan siap dan layak melaksanakan ujian nasional atau tidak.
Dia mengatakan, jika hasil verifikasi dari pusat nantinya menyatakan kedua sekolah tersebut siap melaksanakan ujian nasional dengan sistem komputer, maka siswanya akan mengikuti ujian dengan cara tersebut.
Ketua Komisi D DPRD Manado, Apriano Saerang mengingatkan, Dinas Pendidikan untuk memprioritaskan hal tersebut, karena ini adalah kali pertama pelaksanaan ujian nasional menggunakan sistem komputer.
"Dinas Pendidikan harus memperhatikan dengan benar kesiapan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan ujian tersebut, apakah komputer yang dimiliki cukup atau tidak," katanya.
Saerang mengatakan, jangan sampai menjelang pelaksanaan, malah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kekurangan alat pendukung serta sistemnya kacau.
Dia mengingatkan Dinas Pendidikan harus terus berkoordinasi dengan kedua sekolah tersebut yakni SMK Negeri I dan II, serta memberikan motivasi kepada para siswa agar siap mengikuti ujian nasional dengan sistem komputer sehingga siap sampai waktunya.
Karena yang paling penting menurut Saerang, adalah mental para siswa, yang akan ikut ujian harus benar-benar siap, meskipun sekarang komputer bukan barang baru, namun bisa saja ada kendala seperti kerusakan jaringan internet dan lainnya sehingga harus benar-benar dipantau.