Makassar (Antara News) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengambil sumpah dan melantik seluruh pejabat Pemerintah Kota Makassar di Pelabuhan Rakyat Paotere.

         "Hari ini memang spesial bagi saya karena tepat sembilan bulan sembilan hari saya memimpin kota dan melahirkan pejabat-pejabat baru untuk menjalankan roda pemerintahan demi kepentingan masyarakat," ujarnya di Makassar, Jumat.

         Ramdhan mengatakan, pelantikan 91 pejabatnya dengan mengambil tempat di Pelabuhan Rakyat Paotere karena semata-mata untuk mengenang kembali kejayaan Makassar di abad ke-16.

         Para pejabat ini disumpah untuk mewujudkan program unggulan seperti Makassar Tidak Rantasa/jorok (MTR), Sombere (keramahan) serta Smart City demi mewujudkan Makassar menuju dua kali tambah baik, transparan dan bebas temuan baik internal dan eksternal.

         Para pejabat yang dilantik ini harus bersedia dievaluasi setiap tiga bulan dan bersedia diganti bila tiga kali berturut mendapat nilai di bawah standar dari penilaian Wali kota.

         "Bila saya melanggar, saya siap menghadapi sanksi dan konsekuensi lainnya," bunyi sumpah yang diiukuti para pejabat yang dilantik.

         Dalam sambutaannya Danny Pomanto mengatakan pelantikan yang dilakukan di Pelabuhan Rakyat Paotere adalah sarat sejarah lahirnya kota Makassar.

         "Makassar lahir dari muara Sungai Tallo. Kenapa hari Jumat dan dilakukan pagi untuk memperlihatkan kepemimpinan, pemerintahan DIA tepat sembilan bulan sembilan hari sama seperti orang melahirkan. Inilah kelahiran birokrasi yang unggul yang akan mampu menjawab tantangan masa depan, menjawab masalah secara cepat," paparnya.

          Dia juga menjelaskan jika dalam pelantikan pejabatnya itu, telah dibentuk Komisi Pengendalian dan Percepatan Program Strategis (KP3S) yang dibuat, berdasarkan Peraturan Daerah RPJMD.

         "Saya berkeliling di beberapa kota dan beberapa kementrian, ada banyak persolan yang susah untuk dijawab, makanya referensinya, kita bentuk  KP3S ini adalah suatu lembaga diatas SKPD yang menghimpun semua persolan berdasarkan isu yang ada," jelasnya.

         Pelantikan pejabat untuk pemerintahan baru pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal MI di pelabuhan Paotere berjalan lancar.

         "Mengapa semua pejabat pemerintah yang dilantik mengenakan baju putih dan mengenakan topi khas bugis-makassar, karena sebagai simbol pemerintahan bersih serta kembali kepada budaya kita," kata Ramdhan mengenakan baju adat berwarna merah.

         Ia mengatakan, mengapa memilih pelabuhan rakyat atau dikenal dengan pelabuhan Paotere, karena di sinilah daerah utara pemerintahan Makassar pertama kali berdiri.

         "Perahu Phinisi adalah lambang kota kita, dan pelabuhan ini daerah kota pertama Makassar didirikan, untuk itu kita harus kembali mengingat sejarah Makassar yang sudah terkenal sejak dulu," paparnya.

         Ramdhan yang akrab disapa Danny Pomanto itu menyatakan, pertama kalinya sejarah mencatat pelantikan secara terbuka dan disaksikan seluruh rakyat Makassar adalah sebuah bentuk transparan pemerintahan yang baru.

         "Ini pertama kali dalam sejarah dan kota pertama melaksanakan pelantikan secara terbuka yang biasanya dilakukan dalam ruangan. Saya berharap pelantikan ini awal mengembalikan kejayaan Makassar," kata Danny.  
    Pihaknya juga berterima kasih kepada Tim Seleksi atas perampungan lelang jabatan yang dilakukan secara transparan, akuntabel dan profesional.

         "Semua yang terpilih adalah murni hasil tes yang dilaksanakan timsel dari kalangan profesional. Mungkin ada yang lama terpilih kembali dan ada pula yang baru, tapi hasil itu murni berdasarkan nilai skoring," beber Dannny.

         Mantan staf ahli perencanaan kota ini mengatakan, pelantikan ini sebagai bentuk gagasan baru dimana masyarakat dapat melihat langsung prosesnya dilakukan secara adat bugis-makassar.

         "Saya berharap dengan pelantikan ini semua pejabat dapat berkerja dengan penuh rasa tanggung jawab melayani masyarakat dengan baik serta bersama-sama mewujudkan Makassar sebagai kota dunia," tambahnya.

         Berdasarkan pantauan, ratusan masyarakat juga terlihat berjibaku menyaksikan pelantikan secara sakral tersebut. Bahkan disela pelantikan tersebut Pemkot Makassar juga mendapatkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia atau LEPRID serta dihibur Padly vokalis band Padi dengan lagu Padamu Negeri.

         Usai pelantikan, rombongan kemudian bergerak ke anjungan Losari Bugis-Makassar untuk sesi foto bersama, kemudian dilanjutkan ramah tamah di Rumah Jabatan Wali Kota sekaligus shalat berjamaah di Mesjid terapung Amirul Mukminin Pantai Losari.

Pewarta : Oleh Muh Hasanuddin dan Darwin Fatir
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024