Kendari (Antara News) - Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat jatah pupuk urea bersubsidi tahun 2015 dari pemerintah pusat sebanyak 26.800 ton.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sultra Muhammad Nasir, di Kendari, Rabu, mengatakan jumlah tersebut meningkat dari kuota urea bersubsidi pada tahun 2014 yang hanya sebanyak 21.000 ton.

"Jatah pupuh urea bersubsidi tersebut akan disebar pada 13 kabupaten/kota sasaran di Sultra," katanya.

Menurutnya, pengalokasian jatah pupuk bersubsidi tersebut disesuaikan dengan luas lahan tanam, baik untuk tanaman pertanian maupun perkebunan.

Disebutkan, penyebaran terbesar pupuk urea bersubsidi itu di Kabupaten Konawe sebanyak 6.378 ton, kemudian Kabupaten Kolaka 4.730 ton, Kabupaten Konawe Selatan 3.880 ton, Kabupaten Bombana 3.773 ton.

"Empat daerah yang mendapatkan kuota pupuk bersubsidi tersebut adalah yang memiliki lahan pertanian terluas di Sultra," katanya.

Kabupaten kolaka Utara, kata Nasir, mendapatkan kuota 3.411 ton, Kabupaten Kolaka Timur 2.660 ton, Kota Baubau 755 ton, Kabupaten Muna 444 ton, Kabupaten Buton 311 ton.

Selanjutnya, Kabupaten Konawe Utara mendapatkan kuota 219 ton, Kota Kendari 173 ton, Kabupaten Buton Utara 37 ton dan Kabupaten Konawe Kepulauan sebanyak 30 ton.

Pewarta : Oleh: Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024