Manado   (Antara News) - India menjadi salah satu negara tujuan potensial komoditas kopra asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ditandai ekspor ribuan ton di awal tahun 2015.

         "Januari 2015 sebanyak 6.300 ton kopra diekspor ke India mampu hasilkan devisa 922.950 dolar Amerika Serikat," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut, Jenny Karouw, di Manado, Minggu.

         Jenny mengatakan ekspor kopra ke India tersebut berlangsung secara bertahap dari pekan ke pekan.

         "Tiap minggu terjadi pengiriman ke negara itu, ini pertanda baik terhadap kemungkinan kontinuitas di bulan-bulan selanjutnya,"kata Jenny.

         Dia mengatakan India membeli kopra asal Sulut untuk dijadikan bahan jadi seperti minyak goreng, bahan makanan, kosmetik bahkan bahan baku kue kering.

         Dia mengatakan selain India, ada beberapa negara Asia lainnya yang melirik kopra asal Sulut dengan penawaran harga yang cukup tinggi.

         Kopra, katanya, merupakan produk turunan kelapa yang mampu dikembangkan lagi menjadi produk jadi yang memiliki nilai tambah yang cukup tinggi.

         Pihaknya berharap petani akan memanfaatkan peluang ini, karena negara India sangat meminati bungkil kopra asal Sulut.

         Pemerintah, katanya akan terus memfasilitasi agar petani kelapa dan turunannya di Sulut, terus mendapatkan pasar baru dengan permintaan yang lebih kompetitif.   "Kualitas kopra yang baik, akan pasti mendapatkan banyak pasar," katanya.

         Negara tujuan ekspor komoditas unggulan Sulut tersebut akan terus didorong selain di berbagai negara di Asia juga merambah Uni Eropa, Amerika dan Afrika.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024